Ricuh Usai Uruguay vs Kolombia Diusut CONMEBOL

CONMEBOL mengutuk insiden tersebut

Jakarta, IDN Times - Kericuhan yang terjadi usai laga Uruguay versus Kolombia dalam semifinal Copa America, Kamis pagi WIB (11/7/2024), menjadi perhatian Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Mereka akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Insiden bermula setelah peluit akhir ditiup wasit. Para pemain Uruguay, naik ke tribune penonton yang di sana terdapat keluarganya.

Namun, situasi mendadak tak terkendali. Sejumlah pemain Uruguay, termasuk Darwin Nunez, terlibat dalam konfrontasi. Tak cuma itu, ada pemain dan staf Kolombia yang terlibat pula. Atas fakta ini, CONMEBOL merasa perlu melakukan investigasi.

1. Investigasi demi temukan pelaku dan provokator

Ricuh Usai Uruguay vs Kolombia Diusut CONMEBOLDarwin Nunez (instagram.com/darwin_n9)

Sebenarnya, para pemain Uruguay sudah buka suara. Mereka berdalih dalam insiden itu, ingin melindungi keluarganya yang terus diintimidasi fans Kolombia sepanjang pertandingan.

Namun, CONMEBOL ingin mengetahui siapa pihak yang sebenarnya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Mereka mau mendapat fakta sebenarnya dari kejadian itu sebelum mengambil langkah selanjutnya.

"CONMEBOL membuka investigasi demi memahami kejadian dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan di akhir laga," tulis CONMEBOL dalam pernyataannya dilansir ESPN.

Baca Juga: Kolombia Akhiri Penantian 23 Tahun ke Final Copa America

2. Sudah merusak Copa America

Ricuh Usai Uruguay vs Kolombia Diusut CONMEBOLPemain Uruguay saat coba dihentikan penggawa Brasil dalam laga perempat final Copa America 2024. (X/@AUFoffical)

Kericuhan yang terjadi, menurut CONMEBOL, tak bisa ditolerir. Sebab, itu sudah mencoreng sportivitas dalam sepak bola dan merusak citra dari Copa America.

"Kami mau memastikan dan menegaskan, aksi destruktif serupa dalam perayaan sepak bola global tak bisa ditoleransi," lanjut CONMEBOL.

3. Bisa jadi muncul sanksi

Ricuh Usai Uruguay vs Kolombia Diusut CONMEBOLTimnas Uruguay (instagram.com/aufoficial)

Sanksi bisa saja diberikan CONMEBOL jika para pelaku atau provokator kericuhan ditemukan. Tingkatan sanksi, kemungkinan akan berat.

"Tak bisa diterima karena kejadian ini sudah mengkhianati gairah dan merusak kompetisinya," ujar CONMEBOL.

Baca Juga: Usai Kalah, Pemain Uruguay Ribut dengan Fans Kolombia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya