Persija Harus Bayar Rp7 Miliar ke Marko Simic

Persija sempat bermasalah dengan Marko Simic

Jakarta, IDN Times - Mantan striker Persija Jakarta, Marko Simic, akhirnya memenangkan gugatannya di ranah FIFA. Dengan demikian, Persija wajib membayarkan gaji yang sempat ditunggaknya kepada Simic.

Kasus ini sebenarnya muncul selama pandemik COVID-19 berlangsung. Kala itu, manajemen Persija melakukan pemotongan gaji, sesuai dari keputusan dan arahan PSSI sebesar 75 persen sepanjang Oktober hingga Desember 2020.

Dari sinilah polemik berkembang. Simic mengaku belum menyetujuinya, namun manajemen Persija sudah menyatakan kalau itu semua berlaku kepada semua pemain. Pada akhirnya, Simic memutuskan tak melanjutkan kerja sama dengan Persija dan membawa kasus ini ke ranah FIFA.

Baca Juga: Tawa Thomas Doll saat Disinggung Kans Persija Juara Liga 1

1. Dari gaji hingga bonus dan bunga

Persija Harus Bayar Rp7 Miliar ke Marko SimicMarko Simic merayakan gol atas Barito Putera di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah penantian yang lama, FIFA akhirnya memutuskan kalau Simic menang dalam kasus ini. Lewat sebuah dokumen yang dirilis FIFA, berisikan 23 halaman, manajemen Persija wajib membayarkan gaji Simic dengan sejumlah proporsi sesuai kontrak.

Dalam dokumen itu, ada 29 proporsi pembayaran yang harus dilunasi Persija kepada Simic. Totalnya mencapai Rp7 miliar.

Komposisinya adalah gaji sejak Mei 2020 hingga April 2022. Kemudian, ada bonus dan bunga sebesar lima persen.

2. Harus dibayarkan dalam waktu 45 hari

Persija Harus Bayar Rp7 Miliar ke Marko Simicinstagram.com/markosimic_77

Dalam pasal enam ayat lima keputusan itu, FIFA menginstruksikan agar Persija segera membayarkan uang yang dimaksud kepada Simic, lewat rekening terdaftar.

Manajemen Macan Kemayoran diberikan waktu selama 45 hari. Jika tidak, ada konsekuensi yang harus ditanggung Persija.

Baca Juga: Persija Rugi, Jamu PSIS di Wibawa Mukti Tanpa The Jakmania

3. Sanksi berat menanti Persija

Persija Harus Bayar Rp7 Miliar ke Marko SimicStriker Persija, Marko Simic. (persija.id)

Persija terancam hukuman jika melanggar aturan tersebut. Mereka bisa saja dilarang untuk merekrut pemain lokal dan asing maksimal tiga periode bursa transfer.

Komite Disiplin FIFA juga bisa bertindak andai Persija tak kunjung membayarkan gaji Simic. Hukumannya sama, namun bisa berlaku sampai tunggakan Persija selesai, termasuk terkait bunga dan bonus.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya