Pembuktian Nagelsmann Atas Debat Havertz vs Fullkrug

Havertz dipilih atas alasan taktik

Intinya Sih...

  • Kai Havertz mencetak gol dalam kemenangan Jerman atas Denmark, membuatnya sejajar dengan Rudi Voeller dan Mario Gomez.
  • Havertz menjadi pemain dengan sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan 35 selama Euro 2024, serta pemain dengan tembakan terbanyak dan paling akurat.
  • Nagelsmann memuji ketenangan tinggi Havertz dalam mengeksekusi penalti, meskipun publik mempertanyakan keberadaannya di starting XI.

Jakarta, IDN Times - Julian Nagelsmann membuktikan keputusannya dalam meramu strategi di lini depan Jerman tak salah. Menempatkan Kai Havertz dalam starting XI, memang menjadi salah satu bagian dari strategi Nagelsmann dan itu terbukti ketika Jerman memastikan diri lolos ke perempat final usai mengalahkan Denmark 2-0, di Signal Iduna Park, Minggu dini hari WIB (30/6/2024).

Havertz kembali mencetak gol lewat titik putih di laga ini. Dia masuk dalam jajaran elite bomber Jerman yang mampu mencetak dua gol atau lebih dalam Euro di beberapa edisi. Dengan catatan itu, Havertz sejajar dengan Rudi Voeller dan Mario Gomez.

Ini merupakan gol keempat Havertz di Euro. Jumlah tersebut hanya kalah satu dari Juergen Klinsmann dan Gomez, yang masing-masing mencetak lima gol.

1. Statistik Havertz menjanjikan sebagai pemain 8.5

Pembuktian Nagelsmann Atas Debat Havertz vs FullkrugKai Havertz (putih) bertubrukan dengan Joachim Andersen saat Jerman melawan Denmark di Euro 2024. (uefa.com)

Sebenarnya, terpenting adalah statistik ancaman Havertz. Sebagai pemain dengan peran 8.5, Havertz membuktikan memang menjadi pemecah konsentrasi lawan yang mumpuni.

Sepanjang Euro 2024, dilansir Squawka, Havertz menjadi pemain dengan sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan 35. Jumlahnya jauh lebih tinggi ketimbang pemain lainnya, bahkan sekelas Kylian Mbappe.

Tak cuma itu, Havertz juga membuktikan diri sebagai pemain dengan tembakan terbanyak, paling akurat, pembuka peluang tertinggi non-penalti atau secara keseluruhan.

WhoScored bahkan menilai performa Havertz di laga melawan Denmark menjadi salah satu yang tertinggi. Pemain Arsenal itu mengantongi 7,3 poin, kalah dari man of the match versi WhoScored, Nico Schlotterbeck (7,8).

Baca Juga: Havertz dan Musiala Bawa Jerman Menang 2-0

2. Havertz menjawab tantangan Nagelsmann

Pembuktian Nagelsmann Atas Debat Havertz vs FullkrugJulian Nagelsmann (x.com/DFB_Team)

Nagelsmann buka suara soal performa anak asuhnya itu. Dia menilai Havertz sudah menjawab harapannya. Gol penalti yang dicetaknya, menurut Nagelsmann, didasari atas ketenangan tinggi.

"Kai melakukan yang terbaik dari kotak penalti. Sempat kesulitan, sama seperti saat melawan Swiss, kami bisa keluar dengan bantuan suporter," ujar Nagelsmann dikutip situs resmi UEFA.

3. Sempat ada debat Havertz vs Fullkrug

Pembuktian Nagelsmann Atas Debat Havertz vs FullkrugKai Havertz mengeksekusi penalti di Euro 2024. (uefa.com)

Keberadaan Havertz memang sempat dipertanyakan di starting XI. Publik merasa jika sebaiknya Niclas Fullkrug yang main sebagai starter.

Sebab, statistik gol Fullkrug jauh lebih baik, sebelum duel melawan Denmark. Hanya main 73 menit, Fullkrug sudah cetak dua gol, lebih banyak ketimbang Havertz.

Tapi, Nagelsmann punya pendapatnya sendiri. Menurut eks pelatih Bayern Munich itu, Fullkrug menjadi kartu as Jerman ketika sedang dalam posisi terjepit.

Baca Juga: Air Terjun Hiasi Signal Iduna Park saat Laga Jerman vs Denmark

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya