Pahlawan Turki Terancam Sanksi UEFA
Merih Demiral (instagram.com/merihdemiral)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek Turki, Merih Demiral, terancam sanksi dari UEFA. Demiral diduga melakukan gestur provokatif saat merayakan gol keduanya ke gawang Austria dalam duel yang digelar di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB (3/4/2024).
Saat merayakan gol kedua ke gawang Austria, Demiral langsung berselebrasi dengan gestur "Grey Wolves Salute", tanda penghormatan kepada Partai Gerakan Nasional Turki, MHP. Kebetulan, gestur ini dilarang di Austria dan sudah pasti pelakunya didenda 4.000 euro atau setara Rp70,5 juta.
1. UEFA investigasi kasus tersebut
UEFA menyadari aksi Demiral. Mereka akan melakukan investigasi mendalam atas tindakan Demiral. Menurut UEFA, tindakan Demiral bisa melanggar Pasal 31 ayat empat Kode Disiplin UEFA.
"Semua berkaitan dengan tindakan tak pantas dari pemain Turki, Merih Demiral," begitu pernyataan UEFA.
2. Selebrasi sudah direncanakan
Editor’s picks
Demiral sebenarnya sudah mengakui selebrasi tersebut direncanakan. Dia tak menyesal jika nantinya memang dihukum akibat selebrasi tersebut.
"Saya punya selebrasi di pikiran, yang akhirnya dilakukan. Saya sangat bangga karena orang Turki. Setelah gol itu, makin merasakannya dan saya mau melakukannya. Saya sangat senang melakukan hal tersebut," ujar Demiral.
3. Bellingham juga tersandung kasus
Jude Bellingham (instagram.com/judebellingham)Bukan cuma Demiral yang terancam sanksi. Gelandang Inggris, Jude Bellingham, juga terancam hal serupa karena diduga melakukan selebrasi tak pantas di depan bangku cadangan Slovakia.
UEFA sudah memberikan Bellingham kesempatan untuk membela diri. Di akun X miliknya, Bellingham juga sudah menepis melakukan tindakan tak pantas yang menghina Slovakia.
Daily Star melansir, Bellingham juga kemungkinan akan lolos dari sanksi. Atau, jika disanksi, jatuhnya setelah Euro 2024.
Baca Juga: Arda Guler Samai Rekor Ronaldo Usai Turki Bekap Austria
Topik:
Berita Terkini Lainnya
