Liverpool Juara Piala Liga Gegara Kecipratan Tuah Kelleher

Kelleher jagoannya Piala Liga

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Liverpool juara Piala Liga tak terlepas dari performa impresif kipernya, Caoimhin Kelleher, di Wembley Stadium, Minggu (25/2/2024). Sejumlah penyelamatan gemilang diciptakan Kelleher dan membuat gawang Liverpool gak kebobolan.

Tercatat, ada tiga penyelamatan penting yang dilakukan oleh Kelleher. Selain itu, ada triple save sempat dilakukan Kelleher ketika gawang Liverpool diselimuti kemelut.

1. Lebih layak jadi man of the match

Liverpool Juara Piala Liga Gegara Kecipratan Tuah KelleherCaoimhin Kelleher (instagram.com/caoimhinkelleher98)

Kelleher menuai pujian atas aksinya di final Piala Liga. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, bahkan merasa tak pantas meraih gelar man of the match di laga tersebut, meski mencetak gol kemenangan.

"Harusnya dia yang mendapatkan penghargaan ini. Saya mungkin salah satu penggemar beratnya. Saya selalu bilang dia kelas dunia dan menunjukkannya sekarang," kata Van Dijk dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Dramatis, Liverpool Juara Piala Liga Lewat Tandukan Van Dijk

2. Klopp pun tersenyum

Liverpool Juara Piala Liga Gegara Kecipratan Tuah KelleherJuergen Klopp (premierleague.com)

Pujian tak cuma keluar dari mulut Van Dijk, tapi juga manajer Liverpool, Juergen Klopp. Bagi Klopp, Kelleher bisa menjawab keraguan dari seluruh pihak atas kemampuannya melapis Alisson Becker.

"Caoimh benar-benar luar biasa. Performanya begitu dewasa. Saya sering bilang, kami punya kiper terbaik dan pelapis paling hebat di dunia. Saya senang dengan pencapaiannya, performa hebat," ujar Klopp.

Baca Juga: 4 Pertandingan Chelsea vs Liverpool yang Berakhir Adu Penalti

3. Kelleher spesialis Piala Liga

Liverpool Juara Piala Liga Gegara Kecipratan Tuah KelleherCaoimhin Kelleher (liverpoolfc.com)

Sudah dua kali Kelleher membuktikan diri menjadi kiper spesialis Piala Liga. Pada 2022 lalu, dia sempat menjadi pahlawan Liverpool dengan melakukan penyelamatan penting saat adu penalti. Menariknya, lawan saat itu juga Chelsea.

"Mungkin lebih spesial tahun ini. Bagi saya, lebih baik dari hati terdalam, tak ada penalti. Start bagus buat momentum di sisa musim ini, memenangkan trofi pertama," kata Kelleher.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya