Liga Europa Juga Pakai Gas Air Mata Buat Hentikan Kericuhan

Gas air mata dilepaskan di Athena

Jakarta, IDN Times - Kericuhan terjadi pasca duel AEK Athens versus Brighton and Hove Albion dalam matchday 5 Liga Europa, Jumat dini hari WIB (1/12/2023). Dalam duel yang berkesudahan dengan kemenangan Brighton 1-0 itu, fans AEK sempat mengamuk.

Sebanyak 1.600 fans Brighton datang ke Opap Arena demi mendukung tim kesayangannya. Setelah The Seagulls memastikan kemenangan, mereka bersorak, berselebrasi merayakan momen tersebut.

Namun, aksi mereka ternyata memancing emosi suporter AEK. Pendukung tuan rumah langsung melempari suporter Brighton dengan benda-benda keras dan enggan meninggalkan tribune.

1. Polisi langsung lepaskan gas air mata

Liga Europa Juga Pakai Gas Air Mata Buat Hentikan Kericuhanstandard.co.uk

Kejadian ini jadi pusat perhatian polisi. Dilansir Daily Mirror, mereka langsung bertindak.

Hanya saja, kepolisian Athena merespons insiden ini dengan menembakkan gas air mata. Fans yang melempari suporter Brighton berhamburan ke luar stadion.

Baca Juga: Rekap Liga Europa: Liverpool dan West Ham Lolos Fase Gugur

2. Pastikan tak ada fansnya yang terluka

Liga Europa Juga Pakai Gas Air Mata Buat Hentikan KericuhanLewis Dunk (brightonandhovealbion.com)

Manajemen Brighton buka suara soal insiden ini. Mereka memastikan tak ada suporternya tak jadi korban akibat tembakan gas air mata polisi.

"Tak ada satu pun proyektil yang diarahkan ke suporter kami. Pada dasarnya, kami mengerti tindakan polisi yang melepaskan gas air mata," begitu pernyataan resmi Brighton di situsnya.

Baca Juga: Real Madrid Incar Manajer Brighton Demi Gantikan Ancelotti

3. Minta klarifikasi dari AEK

Liga Europa Juga Pakai Gas Air Mata Buat Hentikan KericuhanJoao Pedro, pemain Brighton & Hove Albion, sesaat sebelum menendang bola. (brightonandhovealbion.com)

Meski begitu, kubu Brighton tetap mau meminta klarifikasi dari manajemen AEK. Mereka berharap ada tindakan tegas terhadap suporter AEK yang menyerang fansnya.

"Kami akan menginvestigasinya dan meminta klarifikasi dari AEK, sebagai tuan rumah, dan UEFA. Tapi, saat ini kami tak akan berkomentar lebih jauh," tulis Brighton.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya