Liga Champions: Milan vs Liverpool Diprediksi Sepi Penonton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai pembuka Liga Champions antara AC Milan versus Liverpool di San Siro, Rabu dini hari WIB (17/9/2024), diprediksi sepi penonton. Hingga H-1 ternyata puluhan ribu tiket masih tersisa.
Dilansir Football Italia, hanya 55 ribu tiket yang terjual ke penonton hingga Senin (16/9/2024). Tentu, jumlahnya jauh dari kata memuaskan.
Sebab, San Siro punya kapasitas 75.817 dan bisa dipaksakan hingga 80 ribu penonton, andai dibuka. San Siro juga menjadi stadion terbesar di Italia serta Eropa. Fakta ini tentu membuat laga Milan versus Liverpool bisa dibilang sepi.
1. Berbanding terbalik dengan harapan Fonseca
Fakta di lapangan tentu berbanding terbalik dengan harapan pelatih Milan, Paulo Fonseca. Pria Portugal tersebut mengakui Liverpool merupakan tim berkelas dan harus diwaspadai. Makanya, dia menegaskan Milan tak bisa sendirian dan butuh bantuan dari fans di San Siro.
"Dukungan fans selalu krusial buat kami. Penting bagi kami untuk didampingi fans. Kami harus merasakan cinta dari mereka," kata Fonseca dikutip Milannews.
Baca Juga: Milan vs Liverpool: Penyisihan Rasa Final Liga Champions
2. Label klasik gak mampu tarik minat penonton
Editor’s picks
Label laga klasik juga ironisnya tak bisa menarik minat penonton menyaksikan Milan versus Liverpool. Meski Milan dan Liverpool jadi dua klub peraih gelar Liga Champions terbanyak, enam serta tujuh, tetap saja fans masih belum terlalu antusias untuk menyaksikan duel tersebut.
Padahal, striker Milan, Alvaro Morata, sudah menyatakan partai ini bak final kepagian, karena terjadi di penyisihan.
"Saya sudah bermimpi duel seperti ini sejak gabung. Milan versus Liverpool bisa menjadi final. Namun, baru partai pembuka. Kami mau buat fans bangga. Kami tak sabar untuk bertanding," ujar Morata.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini: Liverpool Jumpa Lagi dengan Milan
3. Modal Milan dan Liverpool berbeda
Milan dan Liverpool punya modal berbeda dalam menyambut laga nanti. Ketika Liverpool kalah dari Nottingham Forest, Milan justru mampu meraih kemenangan besar atas Venezia.
Tapi, Morata menyatakan laga melawan Liverpool sudah pasti berlangsung sulit. Apalagi, dari pengalamannya, Liga Champions selalu menghadirkan cerita menarik dan penuh kejutan.
"Liga Champions berbeda. Benar, kami perlu meraih kemenangan demi menyambut laga ini. Tapi, Liga Champions tak bergantung bagaimana modal kita. Pesertanya tim terbaik Eropa. Semua orang tahu sepenting apa Liga Champions," ujar Morata.