Lansia Fan Newcastle Ditusuk Jelang Duel Kontra AC Milan
Suporter Newcastle United membentangkan spanduk. (instagram.com/nufc)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kejadian horor menimpa salah satu penggemar Newcastle United jelang duel melawan AC Milan di matchday 1 Liga Champions, Selasa malam WIB (19/9/2023). Eddie McKay, fan asal Tyneside, menjadi korban penusukan ketika berada di Milan demi mendukung Newcastle.
Semua bermula kala pria 58 tahun itu berjalan di distrik Navigli, Milan, bersama anaknya pada Senin tengah malam waktu setempat (18/9/2023).
Saat itu, dia dikejar tujuh hingga delapan orang dengan penutup wajah. Sial, Eddie jatuh dalam pengejaran tersebut, hingga punggung serta lengannya ditusuk kawanan itu.
"Kondisi ayah saya stabil, tapi sedikit syok. Dia kecewa harus absen menonton laga. Tapi, dia memperingatkan kepada fans Newcastle agar berhati-hati. Dia punya dua lutut pengganti, jadi mudah jatuh ketika dikejar," kata anak Eddie, Rachel, dikutip Sky News.
1. Adiknya juga syok
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)Rachel menjelaskan, adiknya juga ikut syok akibat kejadian itu. Tapi, sang adik tak terluka akibat serangan dari gangster itu.
"Saya langsung terbang ke sana. Kami tak bisa tidur usai kejadian ini," ujar Rachel.
Baca Juga: Konflik Batin Tonali saat Lakoni Duel Milan vs Newcastle
2. Motifnya diduga karena sepak bola
potret Stadion San Siro (acmilan.com)Kepolisian Milan langsung menindaklanjuti kasus ini. Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan penyerangan ini terjadi karena motif sepak bola.
"Saat kejadian, ada mobil polisi yang berpatroli. Langsung saja, pria Inggris itu dibawa ke rumah sakit Policlinico. Lukanya tak parah," begitu pernyataan polisi.
Baca Juga: Milan vs Newcastle: Tak Ada Basa-basi untuk Sandro Tonali
3. Newcastle kutuk insiden itu
Skuad Newcastle United di Premier League. (twitter.com/NUFC)Newcastle buka suara soal insiden ini. Mereka mengutuk kejadian tersebut dan meminta agar kepolisian Milan segera menindak para pelaku.
"Kami prihatin atas apa yang terjadi kepada korban. Kami berharap dia cepat pulih," tulis pernyataan resmi Newcastle.