Head to Head: Liverpool Belum Bisa Dikalahkan Spurs
Darwin Nunez (liverpoolfc.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duel keras diprediksi tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/9/2023). Sang empunya stadion, Tottenham Hotspur, bakal menjamu Liverpool.
Ini akan menjadi laga yang menarik karena kedua tim sama-sama belum kalah. Hanya saja, Liverpool baru terpeleset sekali, yakni ketika diimbangi Chelsea. Sementara, Spurs sudah imbang dua kali.
Fakta itu tak lantas memengaruhi kerasnya tensi laga. Justru, bakal menambah warna lantaran Spurs ingin membuat kejutan dan memperbaiki rekornya dengan Liverpool.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Liverpool: Adu Tajam di Sektor Winger
1. Spurs gak menang atas Liverpool di 10 pertemuan terakhir
Gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai, usai cetak gol ke gawang Aston Villa (Twitter @LFC)Memang, dalam 10 pertemuan terakhir, Liverpool begitu dominan atas Spurs di berbagai ajang dalam kompetisi. Rinciannya, mereka menang delapan kali dan cuma ditahan imbang dua kali.
Terakhir kali Spurs bisa menang atas Liverpool adalah pada 22 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Spurs menang telak dengan skor 4-1. Setelahnya, The Lilywhites tak berdaya main di kandang atau tandang.
2. Duel bakal ketat
Editor’s picks
Dua penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung Min dan Cristian Romero (Twitter @SpursOfficial)Manajer Spurs, Ange Postecoglou, merasa duel nanti memang akan sangat ketat. Menghadapi Liverpool, Postecoglou memprediksi laga akan lebih sering berkutat di sektor sayap.
"Kami main dengan winger. Lawan juga suka main di sana. Kami akan menginstruksikan mereka terus menekan, jangan turun. Itu sebenarnya gak bagus buat saya. Sebab, dulu saya berposisikan sebagai bek sayap," ujar Postecoglou dilansir Daily Mirror.
3. Momen ujian konsistensi Liverpool
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (Instagram @liverpoolfc)Sementara, manajer Liverpool, Juergen Klopp merasa laga melawan Spurs akan menjadi momen untuk menguji konsistensi skuadnya.
Bagi Klopp, absennya Spurs di kompetisi Eropa bak pisau bermata dua. Bisa jadi, Spurs akan menggila karena fokus di kompetisi domestik atau sebaliknya.
"Saya tak tahu seberapa stabil kami. Sebenarnya, kami tidak stabil. Start kami di setiap laga tak bagus. Tapi, kami kami bisa beradaptasi, belajar dari pertandingan, menggunakan jeda dengan baik," kata Klopp.
Baca Juga: Liverpool Akhirnya Dapatkan Titisan Gerrard yang Asli