Guardiola Lempar Perang Urat Saraf ke Klopp: ManCity Biasa Juara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mulai memanaskan persaingan dalam perburuan gelar Premier League dengan komentarnya. Tanpa ragu, Guardiola menyebut Liverpool dan Arsenal bisa dimaklumi jika nantinya gagal juara Premier League.
Dengan tegasnya, Guardiola menyebut hanya ManCity yang dianggap gagal total andai nantinya tak juara Premier League. Bagi Liverpool dan Arsenal, menurut Guardiola, itu sudah biasa.
"Satu-satunya tim yang dibilang gagal karena tak juara Premier League adalah kami! Bagi sisanya, itu sudah sukses. Arsenal, Liverpool, Chelsea gak menang apapun, itu normal," ujar Guardiola dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Selebrasi Kamehameha Dragon Ball Warnai Kemenangan Liverpool
1. ManCity juara sudah biasa
Menurut Guardiola, tekanan menang dan juara terhadap ManCity selalu muncul. Kondisi yang wajar, mengingat The Citizens begitu superior di kompetisi domestik selama tujuh tahun terakhir.
"ManCity harus menang. Memang gak adil. Susah mengatasi situasi setiap pekan, tiga hari, bertahun-tahun. Apa yang kami lakukan luar biasa, tapi posisi mereka normal," kata Guardiola.
2. Liverpool dan Arsenal cuma bisa pepet
Editor’s picks
Liverpool, menurut Guardiola, cuma bisa juara sesekali. Sementara, Arsenal hanya mampu mengganggu persaingan dan susah buat meraih titel. Makanya situasi yang dialami ManCity, dirasa Guardiola, sangat berbeda.
"Coba lihat rival kami, yang cuma menang sesekali. Sementara, bagi kami itu keharusan dan wajib dilanjutkan," tegas Guardiola.
3. ManCity sebenarnya lagi susah
Sebenarnya, saat ini ManCity sedang berada dalam posisi sulit. Mereka tak menang dalam empat laga beruntun di Premier League dengan tiga kali imbang kala jumpa Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, serta keok ketika jumpa Aston Villa.
Akibatnya mereka terjun ke posisi empat klasemen sementara Premier League dan tertinggal tujuh angka dari Liverpool yang berada di puncak.
"Momen buruk selalu menghantui. Jadi, saya tak pernah percaya atas pujian dan situasi buruk. Dalam sepak bola dan olahraga, hal tersulit adalah menang, menang, dan menang," kata Guardiola.