Faktor Manchester United Kalah Memalukan dari Galatasaray di UCL

MU kurang waspada

Jakarta, IDN Times - Pil pahit kembali ditelan Manchester United. Menjamu Galatasaray di Old Trafford, Rabu dini hari WIB (4/10/2023), MU kalah dalam drama lima gol.

Sebenarnya, performa MU terbilang menjanjikan. Mereka mampu unggul lebih dulu lewat aksi Rasmus Hojlund di menit 17. Tapi, berselang empat menit, MU kebobolan lewat Wilfried Zaha.

MU unggul lagi di menit 67. Lagi-lagi, Hojlund beraksi dan menceploskan bola lewat sontekannya. Namun, MU malah kembali kejebolan. Hingga akhirnya, mereka kalah lewat gol Mauro Icardi pada menit 81.

Fenomena yang begitu disayangkan. Sebab, sebenarnya MU punya peluang buat menang karena bisa unggul dua kali. Sialnya, mereka selalu gagal mempertahankan posisi hingga kalah.

Baca Juga: Andre Onana Kena Mental di Manchester United?

1. MU gak waspada

Faktor Manchester United Kalah Memalukan dari Galatasaray di UCLpelatih Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)

Gelandang MU, Christian Eriksen, punya pendapat soal situasi ini. Eriksen menuturkan, MU kurang waspada ketika sudah cetak gol.

"Bukan soal kepercayaan diri, tapi kewaspadaan dan ketajaman dalam performa kami dan bisa unggul dua kali," ujar Eriksen dikutip TNT Sports.

2. Eriksen sepakat dengan Ten Hag

Faktor Manchester United Kalah Memalukan dari Galatasaray di UCLBek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)

Soal analisis yang sempat dilontarkan manajer Erik ten Hag terkait keputusan-keputusan buruk, Eriksen sepakat. Sebab, sepanjang duel kontra Galatasaray, itu terlihat jelas.

"Kami selalu salah ambil keputusan dan waktunya tidak tepat. Hingga akhirnya, berakibat fatal," kata Eriksen.

Baca Juga: 3 Catatan Unik Usai Galatasaray Bekuk MU di Liga Champions

3. MU rapuh dan gak tangguh

Faktor Manchester United Kalah Memalukan dari Galatasaray di UCLPotret Andre Onana dalam laga Bayern Munich vs Manchester United, Kamis (21/9/2023). (uefa.com)

Mantan gelandang MU, Paul Scholes, terang-terangan mengecam performa anak-anak asuh Ten Hag. Scholes menilai pertahanan MU begitu rapuh. Parahnya lagi, menurut Scholes, sektor lain juga kurang mendukung.

"Mengecewakan, saya tak berpikir MU main buruk. Kami rapuh dalam urusan pertahanan. Tak kuat di segala posisi," ujar Scholes.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya