Enzo Maresca Merapat ke Chelsea
potret Enzo Maresca (twitter.com/LCFC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pencarian Chelsea atas manajer baru mulai berakhir. Mereka mengarahkan bidikannya kepada manajer Leicester City, Enzo Maresca.
Manajemen Chelsea sudah bernegosiasi dengan Maresca. Sejauh ini, Maresca setuju buat cabut dari Leicester demi menangani Chelsea. Hanya tinggal detail kecil yang harus diselesaikan antara Chelsea, Maresca, serta Leicester.
1. Tinggal negosiasi dengan Leicester
Enzo Maresca (lcfc.com)The Telegraph melansir, manajemen Chelsea masih menyelesaikan negosiasi dengan Leicester. Mereka mempelajari berapa uang kompensasi yang harus dibayar ke Leicester untuk bisa mendaratkan Maresca.
Di atas kertas, Chelsea sebenarnya harus membayar 10 juta poundsterling atau setara Rp205,4 miliar kepada Leicester. The Blues mau menekannya agar bisa mendapatkan Maresca dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Warisan Chelsea yang Tak Pernah Padam, Kursi Panas Manajer
2. Kemahalan, Chelsea gak masalah
Editor’s picks
Chelsea pada pertandingan final Carabao Cup melawan Liverpool 25 Februari 2024 (instagram.com/chelseafc)Untuk kelas manajer Championship, harga Maresca memang terbilang mahal. Tapi, manajemen merasa pria 44 tahun tersebut merupakan orang tepat untuk menangani Chelsea.
Pemilihan Maresca didasari atas beberapa kriteria yang ditetapkan oleh manajemen Chelsea. Mereka mencari manajer yang muda, dinamis, punya permainan modern, dan filosofi progresif.
Karakter ini dimiliki Maresca. Itu juga sudah dibuktikannya ketika mengantarkan Leicester kembali ke Premier League.
3. Maresca dekat dengan Guardiola
The ExaminerKeunggulan Maresca lainnya adalah memiliki pola pikir yang sama dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola. Keduanya memang masuk ke dalam Elite Development Squad pada musim 2020/21.
Setelahnya, Maresca cabut ke Parma. Tapi, dia dipecat usai melakoni 14 laga karena cuma menang empat kali. Dia kembali ke ManCity pada musim panas 2022 dan membantu dalam meraih treble winners, termasuk trofi Liga Champions.
Baca Juga: Statistik Mauricio Pochettino di Chelsea Gak Jeblok