Kena Denda UEFA, Denmark Minta Suporternya Bayar
Intinya Sih...
- Denmark didenda 10 ribu euro atau Rp175,5 juta karena suporternya membentangkan spanduk menyerang UEFA dalam laga melawan Inggris.
- DFU akan membayar denda tersebut kepada UEFA dan mencari pelaku pembentangan spanduk untuk menagih denda ke suporter tersebut.
- Pendukung dari negara lain juga melakukan tindakan kontroversial selama Euro 2024, seperti pendukung Serbia yang membuat onar di Jerman dan fans Albania serta Kroasia yang mengejek pemain Serbia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Denmark mendapatkan sanksi dari UEFA akibat ulah suporternya di Euro 2024. Mereka didenda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp175,5 juta karena dianggap gagal mengendalikan suporternya.
Sanksi denda dijatuhkan usai ada suporter yang membentangkan spanduk menyerang UEFA dalam laga melawan Inggris. Atas tindakan suporter tersebut, Federasi Sepak Bola Denmark, DFU, harus membayarkan denda tersebut.
1. DFU cari pelakunya
Direktur DFU, Erik Brogger Rasmussen, menyatakan akan membayar denda tersebut kepada UEFA. Namun, DFU tak tinggal diam karena mau mencari pelaku pembentangan spanduk tersebut.
"Kami bayar dendanya. Tapi, hal terpenting dan yang harus kami lakukan sekarang, mengidentifikasi pelaku. Siapa yang membawa spanduknya itu harus ditemukan," ujar Rasmussen dilansir TV2 Sport.
2. Pelaku bakal ditagih
Editor’s picks
Proses identifikasi nantinya akan dibarengi dengan aksi DFU untuk menagih denda ke suporter tersebut. Ya, pelaku nantinya diminta DFU untuk menggantu uang denda ke UEFA itu.
"Kami akan kasih tagihan ke mereka. Jika kami menemukannya, mereka bisa bayar. Kami berharap siapa saja yang bawa spanduk dengan nada macam ini, berpikir dua kali," kecam Rasmussen.
3. Aksi fans memang mengkhawatirkan
Tindakan fans sepanjang Euro 2024, memang menjadi sorotan. Pendukung Serbia contohnya, yang selalu membuat onar di Jerman dengan baku hantam.
Kemudian, fans Albania dan Kroasia selalu mengejek pemain Serbia dengan nada yang menyerang, melalui nyanyian menyudutkan. Dampaknya, Serbia mengancam mau mundur dari Euro 2024.
Baca Juga: Barbarnya Suporter Serbia di Euro 2024, Baku Hantam Terus