3 Ketakutan Real Madrid ke Dortmund di Final Liga Champions
Intinya Sih...
- Karim Adeyemi dan Jadon Sancho menjadi ancaman utama Madrid dengan kecepatan dan penempatan posisi yang unggul
- Bola mati Dortmund jadi teror buat Madrid karena pemain raksasa yang bisa menjadi ancaman
- Transisi permainan Dortmund yang cepat membuat Madrid khawatir kena serangan balik Die Borussen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Real Madrid mulai memetakan kekuatan Borussia Dortmund jelang final Liga Champions, Minggu dini hari WIB (2/6/2024). Dari hasil analisisnya, Madrid merasa ada tiga teror yang menyelimutinya saat melawan Dortmund nanti.
Meski unggul secara pengalaman, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, merasa Dortmund bisa saja tampil mengejutkan. Apalagi, mereka memiliki sejumlah keunggulan yang bisa saja menciptakan petaka.
Paris Saint-Germain sudah menjadi korban Dortmund. Ancelotti pun tak mau Madrid bernasib sama. Setidaknya, berikut tiga teror dari Dortmund buat Madrid, dilansir Relevo.
1. Duet Karim Adeyemi-Jadon Sancho
Karim Adeyemi dan Jadon Sancho menjadi ancaman utama Madrid. Kecepatan dan penempatan posisi Adeyemi merupakan kelebihan utama Dortmund di lini serang.
Selain itu, Adeyemi juga disokong oleh Sancho yang unggul dalam situasi satu lawan satu. Makanya, Ancelotti akan memanfaatkan Dani Carvajal dan Ferland Mendy demi menghentikan Sancho, dan Adeyemi diserahkan ke anggota pertahanan lainnya
Baca Juga: Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real Madrid
Editor’s picks
2. Bola mati Dortmund
Hal lain yang jadi teror buat Madrid adalah bola mati Dortmund. Secara postur, Dortmund memiliki sejumlah pemain raksasa yang bisa menjadi teror buat Madrid.
Jika dirata-rata, postur pemain Dortmund adalah 184,1 sentimeter, jauh lebih besar dari Madrid. Meski Thibaut Courtois jago bola udara, tapi tetap saja para pemain belakang Dortmund berbahaya.
Baca Juga: Mbappe Soal Rumor ke Real Madrid: Pasti Fantastis!
3. Transisi jelek Madrid
Transisi permainan Dortmund yang cepat juga jadi fokus Madrid. Dengan kecepatan Adeyemi, Madrid khawatir kena serangan balik Die Borussen.
Apalagi, mereka sempat beberapa kali kebobolan lewat situasi serangan balik. Itu terjadi ketika melawan Bayern Munich. Sialnya, Madrid juga gak jago dalam melancarkan skema counter attack.