Timnas Indonesia Bukan Cuma Tentang Elkan Baggott

Timnas Indonesia tak boleh bergantung pada Elkan

Intinya Sih...

  • Erick Thohir menegaskan Timnas tak boleh bergantung pada satu pemain.
  • Pemain harus merasakan kebanggaan dipanggil dan memiliki rasa serupa terhadap Timnas Indonesia.
  • Erick menyatakan absennya Elkan Baggott tak berpengaruh karena masih banyak pemain hebat di lini belakang Timnas.

Jakarta, IDN Times - Polemik Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia ternyata masih berlanjut. Terbaru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih berkomentar soal penggawa Ipswich Town tersebut.

Erick menyatakan Timnas lebih besar, sehingga para pemain yang dipanggil juga harus merasakan hal serupa. Jika memang tidak ada rasa seperti itu lagi, tak perlu dipanggil lagi.

"Saya punya prinsip Timnas itu punya muruah yang besar. Pemain-pemain yang dipanggil juga harus punya muruah sama. Jika memang sudah tidak sevisi, tidak apa-apa. Tidak dipanggil lagi," kata Erick di Senayan, Rabu (5/6/2024).

1. Seharusnya, pemain bangga ketika dipanggil Timnas

Timnas Indonesia Bukan Cuma Tentang Elkan BaggottElkan Baggot (kiri), Yance Sayuri (tengah), dan Ricky Kambuaya (tengah) sebelum laga uji coba Timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada 28 Maret 2023. (Instagram.com/yansayuri11)

Erick menyatakan semestinya pemain Indonesia itu bangga ketika mendapatkan panggilan dari Timnas. Sebab, masih banyak pemain yang ingin masuk Tim Garuda. Ketika kebanggaan itu hilang, dia tidak ingin ada pemaksaan.

"Ya pemain-pemain Indonesia itu ketika dipanggil masuk Timnas harusnya bangga. Kalau tidak ada kebanggaan, ya jangan dipaksakan ya. Ini berlaku untuk semua pemain Indonesia," ujar Erick.

Baca Juga: SUGBK Oke, Siap Dipakai Timnas Kontra Irak dan Filipina

2. Jangan terjebak paradigma satu pemain

Timnas Indonesia Bukan Cuma Tentang Elkan BaggottKetum PSSI mengecek kesiapan SUGBK jelang Timnas Indonesia lawan Irak. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, Erick menyatakan Timnas tak boleh terjebak paradigma pentingnya satu pemain. Timnas yang kuat itu tidak hanya terdiri dari satu pemain bagus, tetapi 11 pemain yang berkualitas.

"Kami jangan terjebak paradigma pemain bintang. Saya percaya sepak bola itu bisa berhasil kalau bermain tim. Ini bukan permainan satu, dua, ada 11 pemain di atas lapangan," ujar Erick.

3. Timnas bukan cuma tentang Baggott

Timnas Indonesia Bukan Cuma Tentang Elkan BaggottSkuad Timnas Indonesia vs Tanzania, Minggu (2/6/2024). (Instagram/@sandywalsh).

Sebelumnya, Erick menyatakan absennya Elkan tidak berpengaruh. Sebab, Timnas pada dasarnya sudah punya banyak pemain hebat di lini belakang. Jordi Amat, Jay Idzes, hingga Justin Hubner, siap mengawal pertahanan Timnas.

"Sekarang ada Justin, Jay, Ridho, (Muhammad) Ferarri, Jordi, bahkan Nathan (Tjoe-A-On), bisa main ke bawah. Sandy (Walsh) juga bisa main ke bawah, cukup tebal," kata Erick.

Belakangan, Elkan Baggott memang tengah jadi sorotan. Dia bahkan sempat menghapus tag akun @pssi di biografi Instagram pribadinya, 30 Mei 2024 silam.

Elkan  juga disebut tak menjawab panggilan pelatih Shin Tae Yong untuk membela Timnas Indonesia U-23 di laga play-off Olimpiade 2024. Dia memilih berlibur ke Maladewa bersama sang kekasih, dan sekarang lanjut ke New York.

Baca Juga: PSSI Bantah Hubungan Shin Tae Yong dan Elkan Baggott Retak: Semua Aman

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya