Southgate Tinggalkan Inggris dengan Catatan Mentereng

Southgate hengkang dari kursi pelatih Inggris

Jakarta, IDN Times - Gareth Southgate akhirnya memutuskan lengser dari kursi pelatih Timnas Inggris. Ciamiknya, kepergian eks pelatih Middlesbrough ini diiringi berbagai catatan mentereng.

Selepas Euro 2024, Southgate memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Padahal, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sempat memintanya untuk bertahan, karena dia sukses membawa Inggris ke final Euro 2024.

Namun, keputusan Southgate tak bisa diubah. Seiring dengan kepergiannya, ada beberapa catatan mentereng yang sudah dia torehkan selama menangani Inggris. Apa sajakah itu?

1. Melaju dua kali ke final Euro

Southgate Tinggalkan Inggris dengan Catatan MenterengGareth Southgate (uefa.com)

Sejak ditukangi Southgate pada 2016, Inggris jadi tidak melempem lagi di setiap turnamen internasional. Bahkan, dia mampu meloloskan Inggris ke final Euro sebanyak dua kali, yakni pada 2020 dan 2024.

Torehan ini lebih banyak dari gabungan semua pelatih Inggris sebelumnya, bahkan sejak era Sir Alf Ramsey. Capaian ini juga tidak bisa ditorehkan pelatih-pelatih top lain macam Fabio Capello dan Sven-Goran Eriksson.

Baca Juga: Surat Terbuka Southgate Usai Mundur Sebagai Manajer Inggris

2. Mampu membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia

Southgate Tinggalkan Inggris dengan Catatan MenterengGareth Southgate (uefa.com)

Di Piala Dunia, Southgate juga pernah membawa Inggris melaju jauh hingga babak semifinal pada 2018 silam. Ini adalah kali pertama setelah Piala Dunia 1990, Inggris melenggang ke empat besar Piala Dunia.

Total, Southgate menangani Inggris senior dalam 102 laga di semua ajang, termasuk Euro 2024. Dari 102 laga itu, dia mencatatkan 64 kemenangan, 20 kali imbang, dan 18 kali kalah. Catatannya terbilang ciamik.

3. Sekarang, Southgate ingin menulis cerita baru

Southgate Tinggalkan Inggris dengan Catatan MenterengManajer Inggris, Gareth Southgate, di final Euro 2024 (UEFA.com)

Seiring kepergiannya, Southgate mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya selama jadi manajer Inggris. Ada staf-staf yang membantunya menyediakan kebutuhan bagi para pemain. Southgate juga berterima kasih kepada fans.

"Saya bangga bisa menjadi pemain dan pelatih Inggris. Saya sudah memberikan yang terbaik. Namun, sekarang waktunya untuk berubah, dan waktunya bagi saya menulis cerita baru. Terima kasih untuk semuanya," kata Southgate.

Baca Juga: Southgate Mundur dari Kursi Manajer Inggris

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya