PSSI Akan Rapat dengan Komdis dan LIB, Bahas Suporter Tandang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, berujar akan menggelar rapat dengan Komite Disiplin (Komdis) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Rapat ini membahas mengenai suporter yang mulai melanggar larangan tandang.
"Besok (Selasa (8/8/2023)), saya akan memimpin rapat PT LIB dengan Komdisi dan Komite PSSI terkait (soal suporter tandang). Tunggu saja nanti," ujar Zainudin di Jakarta pada Senin (7/8/2023).
1. Membahas insiden suporter PSS juga
Selain membahas soal banyaknya suporter yang melanggar aturan tandang, ada indikasi pertemuan PSSI, LIB, dan Komdis pada Selasa (8/8/2023) juga membahas insiden suporter PSS saat laga lawan Persija. Namun, Zainudin tak mau berkomentar lebih jauh.
"Pada Selasa (8/8/2023) kita bicarakan. Tunggu saja. Kami tidak ikut campur. Semua kami serahkan ke Komdis. Kalau tidak puas, silakan minta ke Komite Banding PSSI," ujar Zainudin.
Baca Juga: Suporter Sempat Ricuh, PSIS Semarang Bungkam PSS Sleman 5-2
2. LIB hanya menjalankan regulasi
Editor’s picks
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus berkata, operator liga hanya menjalankan regulasi. Mengenai usulan perubahan regulasi, termasuk apa yang termaktub di Kode Disiplin, semua tergantung dari PSSI.
"Yang namanya aturan itu tetap harus ditegakkan, apa pun itu ujungnya, konsekuensinya tetap harus dijalankan, sehingga tinggal bagaimana mau ada perubahan, mau ada perbaikan, itu semua tergantung daripada kebijakan PSSI," ujar Ferry.
3. Komite yang membawahi suporter harus mencari jalan keluar
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersedia untuk menampung keinginan beberapa pihak yang menginginkan suporter tur tandang dengan jumlah terbatas.
"Ada usul soal suporter. Boleh tidak kalau suporter diundang datang dengan jumlah yang terbatas. Silakan diajukan ke PSSI," ujar Erick.
Ferry berujar, agar masalah suporter tandang ini tuntas, komite di PSSI yang membawahi suporter harus bergerak. Mereka harus bertemu dengan para suporter, mencari jalan terbaik sekaligus memberi pengertian.
"Rasanya PSSI, Komite Suporter, PNSSI (Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia), tinggal mencarikan jalan keluar terbaik untuk melihat situasi bahwa ketentuan yang dikeluarkan PSSI itu (larangan suporter tandang) datangnya dari rekomendasi FIFA," ujar Ferry.
Baca Juga: Pelarangan Suporter Tim Tamu Liga 1, Buah Simalakama Ketum PSSI