Piala Dunia U-17: Persebaya Pertanyakan Surat Larangan Main di GBT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya jadi korban dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Mereka berpotensi tak bisa menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT) dalam laga pekan 13 lawan Arema FC, Sabtu (23/9/2023).
Berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), GBT harus steril sampai 15 September sampai awal Desember 2023 nanti. Hal ini pun jadi pertanyaan tersendiri bagi manajemen Persebaya.
1. Renovasi yang dimaksud tidak jelas
Melalui keterangan di situs resmi klub, Persebaya mempertanyakan maksud dari renovasi KemenPUPR. Apalagi, surat PUPR itu dikeluarkan pada 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama.
"Alasannya, GBT dan stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi. Renovasi apa? Tidak jelas! Kapan mulai renovasinya juga tidak tertera di surat. Aneh!" tulis keterangan resmi Persebaya.
Baca Juga: Jelang Pildun, Persebaya Vs Arema Terancam Tak Bisa Digelar di GBT
2. Dibedakan dengan Persis Solo
Editor’s picks
Persebaya pun mempertanyakan beda sikap KemenPUPR dan PSSI kepada Persis Solo. Pada 16 September 2023 lalu, Persis masih bisa menjamu PSIS Semarang. Sedangkan, Persebaya justru terancam tak bisa menjamu Arema di GBT.
"Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama. Padahal, Persis Solo masih bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan pada 16 September," tulis keterangan resmi Persebaya.
3. GBT sudah siap untuk Piala Dunia U-17
Masih dalam keterangan resminya, Persebaya menyebut GBT sejatinya sudah siap untuk Piala Dunia U-17 2023. Berdasarkan hasil inspeksi FIFA dan risk assessment Mabes Polri, GBT sangat siap untuk menjadi panggung Piala Dunia U-17.
"Sangat baik! Artinya, GBT bisa menjadi venue pertandingan dengan kapasitas 100 persen penonton. Lantas, mengapa harus steril dua bulan jelang kick-off Piala Dunia U-17? Ini seperti memaksa Persebaya terusir dari Surabaya," tulis keterangan resmi klub.
Baca Juga: Arema FC Tanpa Gustavo Almeida saat Bertamu ke Persebaya