Penggawa Timnas Indonesia Beri Tips Agar Bisa Main di Luar Negeri
Para pemain Timnas Indonesia yang main di luar negeri. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewasa ini, bermain di luar negeri sudah jadi kebiasaan tersendiri bagi para penggawa Timnas Indonesia. Nama-nama macam Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam menjadi contoh.
Belum lagi, nama-nama pemain keturunan macam Elkan Baggott dan Rafael Struick juga karib dengan atmosfer kompetisi Eropa. Hal itu memancing minat dari beberapa pemain untuk bisa bermain di luar negeri.
Dalam sesi wawancara bersama para media di Hotel Fairmont, Senin (9/10/2023), Baggott, Arhan, dan Struick pun membagikan tips agar bisa main di luar negeri. Apa bekal yang harus dimiliki para pemain?
1. Konsisten bermain apik di level klub
Pemain keturunan Elkan Baggott saat mengikuti latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Madya pada 8 Agustus 2020. (IDN Times/Herka Yanis).Baggott, sosok yang baru-baru ini bersinar di Ipswich Town, mengungkapkan rahasia agar bisa mentas di luar negeri. Dia berujar, bekal awal yang harus dimiliki adalah main apik di klub tempat sang pemain mentas sekarang.
"Satu-satunya hal yang dapat dikendalikan adalah seberapa baik main di klub. Berkonsentrasilah untuk tampil baik, dan selalu melakukan yang terbaik di setiap laga. Itulah cara terbaik untuk mendapat kesempatan bermain di luar negeri," ujar Baggott.
Baca Juga: Elkan Baggott yang Selalu Dipinjamkan, Ada Apa?
2. Fokus pada pengembangan diri
Rafael Struick latihan bersama Timnas Indonesia. (pssi.org)Di sisi lain, Struick berkata bahwa para pemain tidak perlu terlalu menggebu-gebu untuk mengejar main di luar negeri. Fokus dan bekal awal yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri, dan melangkah perlahan dengan pasti.
"Jangan terlalu fokus mengejar main di luar negeri. Fokus saja pada pengembangan diri dulu. Baru kemudian bisa melakukannya selangkah demi selangkah, tidak perlu terburu-buru," ujar Struick.
3. Kemauan untuk mengembangkan diri
Para pemain Timnas Indonesia yang main di luar negeri. (IDN Times/Sandy Firdaus)Arhan memiliki pendapat lain. Berangkat sebagai pemain yang pernah merasakan kompetisi lokal, lalu main di luar negeri, dia berkata bahwa kesuksesan main di luar negeri bergantung kepada keinginan dari sang pemain itu sendiri.
"Tantangan sih ya dari diri sendiri sih ada kemauan gak untuk bermain di luar negeri untuk meningkatkan kemampuan. Dari pribadi sih menurut saya, tinggal ada kemauan apa enggak. Kalau pemain muda ada kemauan pasti semua bisa," ujar bek kanan Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Rafael Struick Berpotensi Tampil di Tim Utama ADO Den Haag
