Pemain Keturunan Pantau Polemik Naturalisasi Timnas Indonesia
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan, para pemain keturunan ternyata rutin memantau polemik naturalisasi di Timnas Indonesia. Hal itu tak lepas dari masifnya pembicaraan soal ini di media sosial.
"Hampir semuanya. Jay (Idzes) itu termasuk orang yang sangat baik. Sangat baik dan mengikuti, mengikuti perkembangan. Tapi begitu kami jelaskan, 'oh', ya paham mereka," tutur Sumardji kepada para wartawan.
1. PSSI turun tangan memberikan penjelasan
Buah dari hal tersebut, PSSI pun kudu memberikan penjelasan kepada para pemain keturunan soal polemik naturalisasi Timnas Indonesia ini. Untungnya, mereka memahami situasi dan polemik yang ada.
"Insya Allah tidak ada masalah, karena kami selalu menyampaikan ke mereka. Dan Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) juga selalu menyampaikan ke mereka, jangan ada pengaruh sama sekali," kata Sumardji.
Baca Juga: Ketum PSSI soal Naturalisasi Mauro Ziljstra: Belum Salaman
2. Para pemain keturunan ini murni ingin bela Timnas Indonesia
Sumardji pun menegaskan, para pemain keturunan ini murni ingin membela Timnas Indonesia. Tidak ada embel-embel lain seperti uang atau ketenaran. Murni karena mereka cinta skuad Garuda.
"Dan mereka ini betul-betul, yang ada di hatinya para pemain naturalisasi ini, diaspora ini, ingin membela bangsa dan negara kita di kancah internasional. Hanya itu yang ada. Dan tidak ada embel-embel soal duit sama sekali," kata Sumardji.
3. Polemik naturalisasi masih terasa
Hadirnya pemain keturunan Indonesia yang dinaturalisasi PSSI menghadirkan polemik di masyarakat. Di satu sisi, ada masyarakat yang mendukung. Namun, di sisi lain banyak juga yang mengkritik PSSI.
Ditambah lagi, belakangan muncul isu para pemain keturunan ini tidak mengembalikan paspor Belanda mereka usai dinaturalisasi. Sontak, hal ini membuat gejolak dari polemik naturalisasi itu terus terasa di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kemenkumham Dukung Penuh Program Naturalisasi PSSI