Pelatih Timnas U-17: Pemain Jangan Tinggi Hati dan Sombong!
Timnas U-17 latihan di Bali. (pssi.org)
Intinya Sih...
- Timnas U-17 menang 3-1 lawan India di Stadion Kapten I Wayan Dipta
- Pelatih Nova Arianto kecewa dengan sikap sombong para pemain setelah kemenangan
- Nova berpesan agar para pemain introspeksi diri dan tetap fokus untuk laga kedua melawan India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 meraih hasil positif dalam laga uji coba lawan India. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (25/8/2024), Timnas U-17 menang dengan skor 3-1.
Meski menang, pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, merasa ada yang mengganjal. Dia menyayangkan sikap para pemain, yang dinilai sudah mulai tinggi hati dan sombong.
1. Nova tidak suka pemain mulai sombong
Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto. (Dok. PSSI)Ditemui selepas laga, Nova mengaku tidak senang melihat sikap para pemain yang sombong saat lawan India. Dia memperingatkan, sikap sombong ini bisa jadi awal dari kehancuran para pemain ke depannya.
"Ada masalah pemain saya mulai tinggi hati dan sombong. Saya paling enggak suka pemain mulai sombong, karena itu akan menjadi awal dari kehancuran mereka," tegas Nova.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Target Timnas U-20 Kontra Argentina hingga Korsel
2. Harus tetap bekerja keras laiknya sebelum AFF U-16
Editor’s picks
Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2024. (Dok. PSSI)Nova berpesan agar para pemain tetap bekerja keras layaknya sebelum Piala AFF U-16 2024 silam. Saat itu, para pemain benar-benar menyiapkan diri, dan sikap itu tampak hilang.
"Saya merasa mereka mulai lupa diri, tinggi hati. Saya berharap itu tidak terjadi lagi dan pemain bisa introspeksi agar ke depannya lebih baik," kata Nova.
3. Lawam India lagi pada 27 Agustus
TC Timnas U-17 di Jakarta. (pssi.org)Setelah laga pada 25 Agustus 2024, Timnas U-17 akan kembali menghadapi India pada Selasa (26/8/2024). Untuk laga kedua nanti, Nova ingin agar para pemain bisa menjaga fokus. Sebab, di laga pertama bola acap hilang dari kontrol mereka.
"Apa yang saya mau, ketika dapat bola, dibawa ke depan. Namun, kami lebih sering hilang bola. Itu yang bisa kami perbaiki agar Timnas U-17 ini bisa lebih progres lagi," ungkap Nova.
