Pelatih Persija Akui Terganggu oleh FIFA Matchday
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengakui skuadnya sempat terganggu oleh jeda FIFA Matchday. Hal itu terasa ketika mereka kalah dari PSBS Biak pada laga pekan keempat Liga 1 2024/25.
"Saya pikir jeda FIFA Matchday mengganggu pas lawan PSBS, kemudian game hari ini tidak berpengaruh dari jeda itu. Kami main dengan mental dan performa bagus, tapi hasilnya lain," kata Pena dalam sesi jumpa pers selepas lawan Dewa United.
1. Persija gagal kunci kesempatan untuk menang
Kendati jeda FIFA Matchday tidak mengganggu saat lawan Dewa United, Senin (16/9/2024), Persija tidak mampu memanfaatkan hal tersebut. Mereka kesulitan mengubah setiap peluang yang ada menjadi gol.
"Kami punya peluang buat bikin gol dan memang kami belum bisa konversi itu. Kami sebenarnya punya kesempatan untuk memenangi laga ini, tetapi hasil akhirnya lain dan kita harus move on," kata Pena.
2. Pemain Persija meminta maaf
Editor’s picks
Setali tiga uang, pemain Persija Hanif Sjahbandi, meminta maaf karena tidak mampu memanfaatkan peluang dengan baik di laga lawan Dewa United. Hasil imbang ini akan jadi pembelajaran jelang laga lawan Persib.
"Banyak peluang gagal gol, dan itu jadi koreksi ke depannya kita lawan Persib. Ini jadi pelajaran buat kita ke depannya agar memperbaiki kesalahan dan lebih baik ke depannya," kata Hanif.
3. Ada beberapa pemain Persija di FIFA Matchday
Tak salah memang Pena menyebut timnya terganggu FIFA Matchday September 2024. Ada tiga pemain Persija yang membela Timnas Indonesia dalam periode ini, yakni Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho.
Masalah Persija dengan FIFA Matchday memang sudah terjadi sejak era Thomas Doll dua musim ke belakang. Siapa sangka, ternyata masalah itu masih terbawa sampai sekarang.