Pelatih Burkina Faso Ingin Lepas Rindu dengan Umuh Muchtar

Brahima Traore kangen Umuh Muchtar

Jakarta, IDN Times - Umuh Muchtar, sosok yang lama menjadi manajer Persib Bandung ternyata tak pernah hilang dari ingatan pelatih Timnas Burkina Faso U-17 Brahima Traore. Dia mengaku ingin melepas rindu dengan sosok eksentrik asal Bandung itu.

"Saya sangat ingin bertemu dengan Haji Umuh. Dia sangat baik. Ketika saya cedera saat masih bermain di Persib, dia menyediakan semua kebutuhan saya. Klub tetap membayarkan gaji saya penuh meski saya tidak bisa bermain karena cedera. Saya sangat kangen dengan dia," ujar Traore dalam keterangan resmi.

1. Mengenang juga momen main bareng Redouane Barkoui

Pelatih Burkina Faso Ingin Lepas Rindu dengan Umuh MuchtarBrahima Traore, pelatih Burkina Faso U-17. (twitter.com/Persib_world)

Traore mengaku, banyak kenangan indah yang tertoreh di hatinya selama bermain di Indonesia. Salah satunya, ketika dia main di Persib, dia sempat bermain bersama pemain asal Maroko, Redouane Barkaoui.

"Barkaoui saya lihat sebagai pemain besar. Saya senang memiliki pengalaman bermain dengan dia di sini Indonesia," ujar Traore.

Baca Juga: Harga Makanan di Piala Dunia U-17 Bikin Kaget, Standar FIFA?

2. Janji akan menemui rekan-rekan di Indonesia

Pelatih Burkina Faso Ingin Lepas Rindu dengan Umuh MuchtarBrahima Traore, pelatih Burkina Faso U-17. (twitter.com/JusteMien)

Saat masih menjadi pemain, Traore pernah berkarier di Indonesia. Pada 2006, Traore memulai perjalanannya di Indonesia dengan memperkuat Persib Bandung.

Selain Persib, ada Gresik United dan Persiraja Banda Aceh yang juga pernah dibela oleh Traore. Dia main di Indonesia dalam rentang waktu 2006 sampai 2007. Kini, 16 tahun berselang, dia kembali ke Indonesia.

Traore berkata, setibanya dia di Indonesia, semua kenangan manis tentang negara ini langsung terngiang di kepalanya. Dia pun sudah berencana untuk mengunjungi beberapa temannya di Indonesia.

"Semua kenangan saya selama berada di negara indah tersebut kembali terbayang. Saya akan coba menemui lagi beberapa teman asal Indonesia, dan saya akan berada di kawasan yang familiar," ujar Traore, dilansir situs resmi FIFA.

3. Traore membawa Burkina Faso U-17 tampil apik

Pelatih Burkina Faso Ingin Lepas Rindu dengan Umuh Muchtarpotret skuad Burkina Faso (scoutafrica.net)

Meski ada kenangan terselip, Traore tentu tak membawa Burkina Faso U-17 ke Indonesia untuk bermain-main. Ada target yang berusaha mereka capai di Piala Dunia U-17 2023, melebihi edisi 2001 silam.

Saat 2001, Burkina Faso U-17 sukses menduduki peringkat ketiga. Traore pun berujar, penampilan di edisi 2001 jadi sumber motivasi bagi mereka.

"Prestasi itu adalah kebanggaan bagi kami. Penggemar Burkina Faso ingin melihat performa serupa atau lebih baik. Penampilan pada 2001 merupakan sumber motivasi kami," ujar Traore.

Sayangnya, di laga perdana Piala Dunia U-17 2023, Burkina Faso meraih hasil kurang apik. Bersua Prancis, skuad asuhan Brahima Traore itu kalah dengan skor telak 0-3.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Maroko dan Mali Menang di Laga Perdana

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya