Nilai Plus Pemain Naturalisasi di Timnas Versi Marselino Ferdinan
![Nilai Plus Pemain Naturalisasi di Timnas Versi Marselino Ferdinan](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240611/30371b01-a2c2-48f3-99bb-799c78bb3217-f4a6bd79be07bef6f54fcd9cb80f59cb_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menyambut babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI mengutarakan keinginan mencari pemain diaspora lainnya untuk dinaturalisasi. Hal itu pun mengundang tanggapan pemain lokal, tak terkecuali Marselino Ferdinan.
Marselino merasa hadirnya para pemain keturunan atau diaspora tak jadi masalah baginya. Terutama, jika pemain diaspora memiliki kualitas dan bisa berkontribusi.
"Ya kalau pemain diaspora baru itu sangat berkontribusi dan baik, kenapa tidak kan?" ujar Marselino di Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
1. Pemain diaspora bisa memperkaya warna persaingan
Marselino menilai kehadiran pemain diaspora bisa membuat gairah persaingan internal menjadi berwarna. Hal itu otomatis menyulut para pemain lokal untuk mempertahankan konsistensi dan meningkatkan levelnya.
"Adanya pemain diaspora juga baik buat tim kita. Itu juga baik buat kompetisi antar pemain. Intinya, banyak efek positifnya buat tim," kata Marselino.
Baca Juga: Mati Surinya Kompetisi Wanita dan Jalan Pintas Naturalisasi
Editor’s picks
2. Disepakati Edo Febriansah
Setali tiga uang dengan Marselino, Edo Febriansah menilai hadirnya pemain diaspora juga memberikan sesuatu yang baik bagi tim. Sebab, darah lokal bisa belajar kepada para pemain diaspora, selain tentunya menghidupkan persaingan di tim.
"Ya itu justru bagus buat persaingan kami, juga bisa belajar. Kami tidak mau kalah untuk bersaing dan yakin punya kemampuan juga. Yang penting itu semua yang terbaik untuk Timnas Indonesia," kata Edo.
3. PSSI bakal cari pemain diaspora Grade A
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan PSSI akan mencari pemain diaspora Grade A untuk menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu tak lepas dari masih adanya kekurangan, terutama di lini depan Timnas.
"Menurut saya, lini depan Timnas Indonesia masih kurang. Kami sedang mengupayakan mencari pemain diaspora di lini depan. Kami mencari pemain Grade A, jangan B lagi karena ini sudah babak penting," ujar Sumardji.
Baca Juga: Indofood Ramaikan PRJ 2024, Hadirkan Pemain Timnas Indonesia