Mengulas 115 Dakwaan Pelanggaran Finansial Manchester City

Manchester City berpotensi dihukum berat

Intinya Sih...

  • Manchester City didakwa 115 pelanggaran finansial, tertinggi sepanjang sejarah Premier League.
  • Dakwaan meliputi laporan keuangan kurang akurat, kegagalan memenuhi regulasi UEFA dan Premier League, serta ketidakkooperatifan saat investigasi.
  • Pengamat Jamie Carragher memprediksi ManCity bisa terdegradasi ke level kompetisi yang sangat rendah akibat dakwaan ini.

Jakarta, IDN Times - Manchester City terancam mendapat hukuman berat. Belakangan, mereka didakwa 115 pelanggaran finansial, terbanyak sepanjang sejarah Premier League.

Dilansir Metro, ManCity akan melakoni fase dengar pendapat soal 115 dakwaan pelanggaran finansial mulai Senin (16/9/2024). Nah, mari kita telisik bersama, seperti apa 115 dakwaan pelanggaran finansial yang dilakukan ManCity.

1. Pelanggaran yang sudah berlangsung sejak 2010

Mengulas 115 Dakwaan Pelanggaran Finansial Manchester CityManajer Manchester City, Pep Guardiola (mancity.com).

Premier League mengungkapkan, dakwaan ManCity memang agak berbeda dengan klub-klub lain, termasuk Everton dan Nottingham Forest. Kasus pelanggaran mereka lebih kompleks dan menyita waktu untuk diinvestigasi.

Dakwaan pelanggaran ini ternyata sudah diterima ManCity sejak 2009 lalu, dan berlangsung sampai 2024. Rinciannya, 54 dakwaan soal laporan keuangan yang kurang akurat dan terbaru, serta 14 dakwaan soal laporan keuangan yang akurat mengenai kompensasi pemain dan manajer.

Kemudian, ada lima dakwaan kegagalan ManCity memenuhi regulasi keuangan UEFA, tujuh dakwaan kegagalan ManCity memenuhi aturan keuangan Premier League, serta 35 dakwaan soal tidak kooperatifnya saat Premier League melakukan investigasi.

Baca Juga: ManCity Rilis Jersey Edisi Khusus, Kenang Album Debut Oasis

2. Kenapa ManCity belum dihukum Premier League?

Mengulas 115 Dakwaan Pelanggaran Finansial Manchester CityPotret duel Chelsea vs Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2024). (x.com/@mancity)

Dengan dakwaan ini, ManCity semestinya langsung mendapatkan hukuman dari Premier League, seperti yang didapatkan Everton dan Nottingham. Namun, sampai saat ini, mereka belum menerimanya.

Legenda Liverpool yang kini jadi pengamat, Jamie Carragher, juga dibuat heran dengan kondisi ini. Dia mempertanyakan sikap Premier League yang bisa langsung menghukum Everton dan Nottingham, sedangkan ManCity begitu lama.

"Sulit dipercaya, jika melihat kondisi Everton yang langsung dihukum, sedangkan City yang sudah melakukan 115 dakwaan, masih belum menerima apa-apa," kata Carragher dalam akun X-nya.

3. Seberat apa hukuman yang berpotensi didapat ManCity?

Mengulas 115 Dakwaan Pelanggaran Finansial Manchester CityManajer Manchester City, Pep Guardiola (Instagram @mancity)

Carragher memprediksi ManCity bakal menerima hukuman berat. Tidak cuma pengurangan belasan atau puluhan poin, mereka bahkan bisa terdegradasi ke level kompetisi yang sangat rendah.

"Premier League menghukum Everton pengurangan 12 poin (setelah banding hanya jadi enam) karena satu dakwaan. Bayangkan, ini 115 dakwaan. Manchester City bisa degradasi ke National League North!" cuit Carragher.

Kini, mari bersama-sama menantikan sikap dari Premier League. Akankah mereka berani menghukum berat ManCity, yang notabene jadi salah satu wajah kompetisinya di dunia?

Baca Juga: Klasemen Premier League: Manchester City Kokoh di Puncak

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya