Masih Banyak Petinggi MU yang Ingin Pertahankan Ten Hag
Erik ten Hag (kanan) mengangkat trofi Piala FA bersama Bruno Fernandes. (twitter.com/ManUtd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Manchester United memenangi Piala FA 2023/24 memberi sesuatu yang baik bagi Erik ten Hag. Kabarnya, para petinggi MU mulai berbalik membela dirinya dan ingin dia bertahan di klub.
Dilansir Daily Mail, para petinggi MU sejatinya akan memecat Ten Hag selepas final Piala FA. Akan tetapi, kemenangan yang didapat 'Setan Merah' atas Manchester City di final mengubah segalanya. Sekarang, posisi Ten Hag jadi lebih baik.
1. Terbuka opsi mempertahankan Ten Hag
Potret Erik ten Hag saat Manchester United digilas Crystal Palace 0-4 Selhurst Park, Selasa (7/5/2024). (premierleague.com).Setelah opsi memecat Ten Hag menguat, sekarang para petinggi MU mulai berpikir ulang dan malah berniat mempertahankan Ten Hag. Mereka memprediksi, memecat Ten Hag akan jadi keputusan tidak populer yang mereka ambil.
Intinya, sekarang para petinggi MU tengah memikirkan segala potensi terkait masa depan Ten Hag. Namun, mereka diprediksi akan tetap solid dan tidak terpecah dalam menentukan masa depan sosok asal Belanda itu.
Baca Juga: Usai Kalah, Guardiola Bela Posisi Ten Hag di MU
Editor’s picks
2. Ten Hag sudah tidak peduli
Potret Erik ten Hag dengan Marcus Rashford. (Twitter/@ManUtd).Di tengah ketidakpastian masa depannya, Ten Hag dengan berani menyemprot MU. Dia sama sekali tidak gundah, dan bilang bahwa jika memang 'Setan Merah' tak menginginkan jasanya, dia senang hati akan pergi.
"Jika mereka (MU) tidak menginginkan saya, simpel saja. Saya akan pergi ke tempat lain dan memenangkan trofi. Itu yang saya lakukan sepanjang karier," ujar Ten Hag, dilansir Daily Mirror.
3. Nasib Ten Hag ditentukan pekan depan
pinterest.comManajemen MU sudah menentukan jadwal pertemuan dengan Ten Hag untuk membicarakan masa depannya. Pertemuan itu rencananya akan dihelat pekan depan, sekaligus jadi momen petinggi MU buka suara soal Ten Hag.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan jadi momen evaluasi terhadap kinerja Ten Hag di MU selama satu musim. Indikator utama adalah posisi finis tim di Premier League musim ini. Dari situ, nasib eks manajer Ajax ini akan ditentukan.
