Lima Laga Premier League Ditunda Akibat Ledakan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ledakan COVID-19 yang tengah terjadi di Inggris akhirnya berimbas juga pada Premier League 2021/22. Setelah laga Manchester United lawan Brentford ditunda, kini ada lima laga lain yang mengalami nasib serupa.
Laga-laga yang ditunda adalah Southampton lawan Brentford, Watford lawan Crystal Palace, West Ham United lawan Norwich City, dan Everton lawan Leicester City. Sebelumnya, laga Manchester United lawan Brighton and Hove Albion juga mesti ditunda.
Baca Juga: 3 Catatan Unik dari Kemenangan Liverpool Atas Newcastle
1. Empat tim mengalami dampak dari ledakan COVID-19
Selain United dan Tottenham Hotspur, ada empat tim lain yang juga terdampak ledakan COVID-19, sehingga mereka meminta penundaan laga. Keempat tim itu adalah Brentford, Watford, Norwich City, dan Leicester City.
Disitat dari situs resmi Premier League, Brentford dan Watford harus menutup tempat latihannya gara-gara ledakan COVID-19. Sedangkan Norwich dan Leicester, mereka kekurangan jumlah pemain lantaran banyak pemain yang terpapar COVID-19.
2. Premier League pahami kekecewaan fans
Editor’s picks
Pihak Premier League mengaku, mereka memahami betul kekecewaan fans atas penundaan ini. Namun, kesehatan memang jadi hal utama. Premier League pun akan segera merilis jadwal baru untuk laga-laga yang ditunda tersebut.
"Kami memahami kekecewaan fans atas kekacauan yang terjadi. Kami akan segera mengumumkan jadwal baru dari laga-laga yang ditunda ini," tutur pernyataan resmi Premier League.
3. Premier League tidak akan berhenti
Meski terjadi ledakan COVID-19, pihak Premier League belum memberikan tanda-tanda bakal menghentikan kompetisi. Menurutnya, mereka akan menunda laga per laga, berdasarkan aturan karantina COVID-19 serta kesiapan dari masing-masing tim.
"Penundaan akan didasarkan pada beberapa faktor, seperti kesiapan tim, status, dan potensi penyebaran COVID-19 yang terjadi. Risiko harus kami perhitungkan. Namun, kesehatan pemain dan staf klub tetap jadi yang utama, apalagi kasus COVID-19 tengah meningkat lagi," ujar pernyataan resmi Premier League
Baca Juga: Gegara Omricron, Liga Inggris Terancam Digelar Tanpa Penonton Lagi