Liga 2 2024/25 Kick-Off 7 September, Persibo Vs Gresik United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyebut jadwal kick-off Liga 2 2024/25 dipastikan 7 September 2024, dan dijadwalkan berakhir pada 25 Februari 2025.
"Untuk kick-off (Liga 2 2024/25) tanggal 7 September di Bojonegoro, di mana tim promosi Persibo akan bertanding dengan Gresik United. Kompetisi selesai pada 25 Februari 2025, sebelum Ramadhan," ujar Ferry di Pegadaian Tower, Selasa (3/9/2024).
1. Pegadaian masih jadi sponsor utama
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan Pegadaian masih akan jadi sponsor utama untuk Liga 2 2024/25 ini. Dia pun berterima kasih kepada Pegadaian yang mau meneruskan komitmen yang sudah terjalin sejak musim lalu.
"Soal Liga 2 musim ini, terima kasih kepada Pegadaian yang memang punya komitmen menarik. Tidak hanya mensponsori, mereka juga turut memperbaiki lingkungan. Sekali lagi, terima kasih kepada Pegadaian," ujar Erick.
Baca Juga: 4 Tim asal Jateng yang Siap Bertempur di Liga 2 2024/2025
2. Akan diikuti oleh 26 klub, lebih sedikit dari musim lalu
Editor’s picks
Ferry mengungkapkan, Liga 2 2024/25 ini diikuti 26 tim, berkurang dua tim dari musim lalu. Meski berkurang, dipastikan jumlah pertandingan meningkat menjadi total 291 pertandingan musim ini.
"Jumlah pertandingannya lebih meningkat dari 260 ke 291 musim ini. Padahal jumlah klubnya tinggal 26 klub. Kemudian sistemnya lebih kompetitif. Ada grup enam besar, kemudian di bawahnya ada delapan dan 18 besar," kata Ferry.
3. Seperti apa format Liga 2?
Agak berbeda dengan musim lalu, format Ljga 2 2024/25 musim ini sedikit berbeda. Di babak reguler, 26 tim akan dibagi ke tiga grup berbeda, yakni Grup 1, 2, dan 3. Dari Grup 1 dan 2, tiga tim teratas, serta dua tim teratas Grup 3, melaju ke babak championship.
Nah, delapan tim yang lolos ke babak championship ini akan dibagi lagi menjadi dua grup. Posisi teratas grup dipastikan melaju ke final, sedangkan runner-up grup akan beradu untuk memperebutkan tempat ketiga.
Sedangkan yang tidak lolos ke babak championship, akan bertanding di babak relegatin (degradasi) yang terbagi menjadi tiga grup juga. Peringkat kedua terbawah masing-masing grup dipastikan akan terdegradasi ke Liga 3.
Format ini menjadikan Liga 2 2024/25 lebih padat laga, meski digelar hanya dalam waktu kurang dari enam bulan. Persaingan diprediksi bakal berjalan lebih ketat dibandingkan musim 2023/24.
Baca Juga: Gambaran Skuad Mewah Persela Lamongan di Liga 2 2024/2025