Kenapa Pratama Arhan Gantikan Marselino saat Lawan Australia?

Ada alasan tersendiri Shin memainkan Arhan

Intinya Sih...

  • Shin memainkan Arhan karena karakternya defensif dan lemparan jauh, membantu strategi serangan balik Indonesia.
  • Wahyu Prasetyo dipilih karena kemampuan defensifnya yang stabil, mendukung pertahanan Timnas Indonesia.
  • Arhan masuk di menit 79 sebagai wing-back, memperkuat pertahanan Timnas Indonesia dalam laga lawan Australia.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, membeberkan alasannya memainkan Pratama Arhan dalam laga lawan Australia, Selasa (10/9/2024). Shin menyatakan sengaja memasukkan Arhan atas keperluan taktik.

"Alasan saya menurunkan Arhan karena karakternya sedikit lebih defensif meskipun bermain sebagai winge," ujar Shin dalam sesi jumpa pers selepas laga.

1. Lemparan jauh Arhan juga membantu

Kenapa Pratama Arhan Gantikan Marselino saat Lawan Australia?Potret Pratama Arhan saat Suwon FC melawan Bhayangkara FC, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Tino).

Selain karena punya kemampuan bertahan lebih baik, lemparan jauh Arhan juga jadi indikator lain Shin me. Hal ini bisa jadi opsi lain bagi Indonesia membobol pertahanan Australia.

"Saya mempertimbangkan faktor serangan balik, dan itulah alasannya saya memainkan Arhan di babak kedua," ujar Shin.

2. Eksperimen juga ke Wahyu Prasetyo

Kenapa Pratama Arhan Gantikan Marselino saat Lawan Australia?Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner dalam jumpa pers jelang melawan Australia di SUGBK, Senin (9/9/2024). (IDN Times/Tino)

Lebih lanjut, Shin juga mengungkapkan alasannya memainkan Wahyu Prasetyo. Sama seperti memainkan Arhan, dia beralasan kemampuan defensif Wahyu bisa membantu pertahanan Indonesia.

"Kemudian Wahyu, dia juga sedikit lebih defensif dan mungkin lebih stabil dibandingkan pemain lain. Jadi, itulah alasan mengapa saya memilih keduanya untuk bermain di laga ini," ujar Shin.

3. Arhan hanya bermain 13 menit

Kenapa Pratama Arhan Gantikan Marselino saat Lawan Australia?Potret Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)

Di laga ini, Arhan tidak bermain sejak awal. Dia baru masuk pada menit 79, menggantikan Marselino Ferdinan. Dia juga tidak mengisi posisi bek sayap kiri yang sudah jadi milik Calvin Verdonk.

Arhan lebih difungsikan sebagai wing-back di laga lawan Australia. Kendati demikian, masuknya eks pemain PSIS Semarang itu memang membuat pertahanan Timnas Indonesia jadi lebih kuat.

Baca Juga: Reijnders dan Hilgers Perkuat Timnas Indonesia pada Oktober 2024?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya