Championship Series di Liga 1 2024/25 Dihapus, Ini Alasannya
Intinya Sih...
- LIB menghapus championship series di Liga 1 2024/25
- Alasan penghapusan bukan karena format buruk, tapi karena memakan terlalu banyak waktu
- Penghapusan demi mengakomodasi jadwal Timnas Indonesia yang padat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan, Liga 1 2024/25 tidak akan menggunakan format championship series lagi. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
"Championship series untuk musim depan (Liga 1 2024/25) tidak ada. Jadi formatnya balik lagi ke kompetisi penuh," ujar Ferry di Menara Danareksa, Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: LIB Pastikan Piala Presiden 2024 Gagal Digelar: Tak Ada Stadion
1. Alasan championship series dihapus
Ferry mengatakan, championship series dihapus bukan karena formatnya yang buruk. Tapi alasan utamanya karena seri ini menghabiskan terlalu banyak waktu dalam satu musim kompetisi.
"Jadi bukan tidak bagus championship series. Namun kebutuhan waktunya tidak mencukupi, sehingga mau tidak mau kita harus kembali ke full kompetisi seperti musim-musim sebelumnya," ujar Ferry.
Editor’s picks
2. Agenda Timnas jadi alasan lain
Dalam kaitannya dengan waktu, Ferry berujar, penghapusan championship series ini juga demi mengakomodasi jadwal Timnas Indonesia yang padat. Apalagi, sudah ada kebijakan berkumpulnya pemain H-4 jelang FIFA Matchday.
"Ini soal slot kebutuhan Timnas yang harus dipenuhi. Tadi kan Pak Mardji (Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional) bilang ada empat hari sebelum FIFA Matchday libur, ini kita memberi ruang kepada Timnas untuk TC," ujar Ferry.
3. Sempat beri warna di Liga 1 2023/24
Kehadiran championship series sempat jadi warna tersendiri di Liga 1 2023/24. Ketika itu, PSSI dan PT LIB menggadang-gadang kehadiran series ini membuat value dari kompetisi meningkat.
Akan tetapi, pada praktiknya, championship series memang membuat Liga 1 2023/24 selesai dalam waktu lama. Apalagi LIB juga beberapa kali menyetop kompetisi, dengan dalih kebutuhan Timnas Indonesia kala itu.