Bekuk Turki, Portugal Lolos ke 16 Besar Euro 2024

Ronaldo beri kontribusi 1 asis

Intinya Sih...

  • Portugal menang 3-0 atas Turki dalam laga Euro 2024
  • Gol dicetak oleh Bernardo Silva, gol bunuh diri Samet Akaydin, dan Bruno Fernandes
  • Portugal mendominasi pertandingan dengan kemenangan yang membawa mereka lolos ke babak 16 besar

Jakarta, IDN Times - Portugal meraih kemenangan dalam laga kedua fase grup Euro 2024 lawan Turki. Bertanding di Signal Iduna Park, Sabtu (22/6/2024) malam WIB, skuad asuhan Roberto Martinez itu menang dengan skor 3-0.

Gol-gol di babak ini dicetak Bernardo Silva (21'), gol bunuh diri Samet Akaydin (28'), dan Bruno Fernandes (55') untuk Portugal. Dominasi benar-benar dipertontonkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan.

Di awal-awal babak pertama, Portugal langsung menekan pertahanan Turki secara agresif. Bernardo Silva, Rafael Leao, dan Bruno Fernandes jadi aktor utama di balik tekanan Portugal ini. Cristiano Ronaldo belum terlalu terlibat.

Akan tetapi, Turki mampu mengatasi tekanan ini dengan baik. Mereka menerapkan sistem pertahanan rapat yang sangat merepotkan para pemain depan Portugal dalam mencari ruang. Alhasil, tekanan Portugal pun agak tersendat.

Di sisi lain, kombinasi di lini depan Portugal juga belum terlihat. Tampak Ronaldo agak kerepotan mensinergikan dirinya dengan para pemain depan Portugal lain. Namun, hal itu bukan masalah sebab pada menit 21, mereka sukses unggul.

Berawal dari kombinasi Leao dan Nuno Mendes di sisi kanan pertahanan Portugal, bola mengalir ke kotak penalti Turki. Sapuan yang tidak bersih membuat bola mendarat di kaki Bernardo Silva yang langsung menghujamkan tembakan keras ke gawang Turki.

Sepakannya ini membawa Portugal unggul 1-0. Selepas unggul satu angka, Portugal bermain lebih lepas. Serangan-serangan mereka jadi lebih tajam dan hal itu membuat Turki agak gelagapan. Tujuh menit berselang, keunggulan Portugal bertambah.

Berawal dari tekanan yang dilakukan Joao Cancelo di half space kiri Turki, dia sejatinya melakukan salah umpan. Bola sempat diamankan Samet Akaydin. Sialnya, Akaydin malah melakukan blunder.

Niat hati ingin mengoper ke kiper, bola sodorannya justru mendarat di gawang Turki. Bola sempat dihalau bek, tetapi ternyata sudah melewati garis gawang. Skor berubah 2-0 untuk Portugal.

Mulai dari pertengahan sampai masa akhir babak pertama, Turki mencoba bangkit. Mereka mulai meningkatkan intensitas permainan. Para pemain Turki memeragakan kecepatan yang cukup merepotkan para pemain Portugal.

Tidak cuma itu, Turki juga mencoba untuk mencetak gol lewat beberapa percobaan sepakan jarak jauh. Namun, sampai babak pertama tuntas, mereka urung mencetak gol. Skor 2-0 untuk Portugal tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Portugal melakukan beberapa penyesuaian. Mereka memasukkan Ruben Neves, Nelson Semedo, dan Pedro Neto. Sedangkan Turki, mereka memasukkan Yusuf Yazici, Ismail Yukses, Kenan Yildiz, dan tentu Arda Guler.

Sebagai tim yang tertinggal, Turki langsung melakukan tekanan ke lini pertahanan Portugal. Mereka masih menggunakan cara yang sama seperti babak pertama, yakni permainan direct berpadu dengan kecepatan para pemain.

Namun, upaya Turki untuk menyerang ini berbalik buruk bagi mereka. Pada menit 55, Portugal menyerang pertahanan Turki. Umpan manis dari area tengah diterima Cristiano Ronaldo dengan nyaman di kotak penalti Turki. Dia lolos dari jebakan offside.

Alih-alih egois, Ronaldo memberikan bola pada Bruno Fernandes yang berada di posisi lebih enak untuk mencetak gol. Penggawa Manchester United itu pun menceploskan bola dengan mudah ke gawang Turki, membawa Portugal unggul 3-0.

Portugal semakin nyaman dalam bermain berkat keunggulan tiga angka ini. Mereka mengalirkan bola dengan lebih nyaman, plus mulai ada kesenjangan dalam hal skill individu dengan Turki. Beberapa kali duel satu lawan satu sukses dimenangi Portugal.

Hadirnya Guler dan Yildiz di tim Turki belum memberikan efek berarti. Mereka belum bisa menembus pertahanan rapi nan kuat Portugal yang digalang Dias dan Pepe. Semedo dan Mendes juga tak membiarkan mereka berkreasi.

Memasuki masa-masa pertengahan hingga akhir babak kedua, Turki masih kesulitan mengatasi dominasi Portugal. Di segala lini, baik itu kematangan dan skill individu, Turki benar-benar kalah dari Ronaldo dan kawan-kawan.

Portugal menguasai bola dengan enak, mengalirkan bola, sekaligus mencari kesempatan untuk menambah gol lagi. Mereka tidak membiarkan Turki menguasai bola dengan enak, apalagi saat memasuki area sepertiga akhir Portugal.

Situasi ini pun membuat Turki kesulitan mencari gol penipis ketertinggalan. Sampai babak kedua tuntas, skor 3-0 untuk Portugal tetap bertahan sekaligus membawa mereka menyusul Jerman dan Spanyol lolos ke 16 besar Euro 2024.

Baca Juga: Ronaldo Tak Egois, Portugal pun Unggul 3-0 Atas Turki

Topik:

  • Kidung Swara Mardika
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya