Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real Madrid

Modric dan Kroos sama-sama sudah berumur

Intinya Sih...

  • Luka Modric dan Toni Kroos memiliki pandangan berbeda soal pensiun di Real Madrid.
  • Kroos akan pensiun akhir musim 2023/24, sementara Modric membuka peluang memperpanjang kontrak.
  • Modric ingin perpisahan layaknya Kroos, namun masih ingin membela Madrid lebih lama.

Jakarta, IDN Times - Luka Modric dan Toni Kroos memang satu tim di Real Madrid dalam waktu lama. Akan tetapi, keduanya memiliki pemikiran yang berbeda soal pensiun di ujung karier sebagai pesepakbola.

Kroos dan Modric saat ini sama-sama sudah tidak berusia muda. Modric berusia 38 tahun, sedangkan Kroos 34 tahun. Kroos sudah mengambil sikap soal masa depannya, dengan memutuskan gantung sepatu selepas musim 2023/24.

Hal berbeda justru ditunjukkan Modric. Sempat ancang-ancang akan pensiun akhir musim 2023/24, beredar kabar bahwa dia akan memperpanjang kontrak semusim lagi. Kroos pun memberikan pendapatnya.

1. Kroos sudah merasa saatnya pensiun

Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real MadridToni Kroos (x.com/realmadriden)

Dilansir Football Espana, Kroos berujar bahwa memang akhir musim 2023/24 adalah saat yang tepat baginya untuk pensiun. Perkara mengakhiri karier ini, dia mengaku punya pandangan yang berbeda dengan Modric.

"Dalam kasus Luka, dia terus menikmati sepakbola. Saya selalu ingin mengakhiri hidup saya di momen yang luar biasa, di mana tubuh saya masih bekerja dengan baik karena saya berharap saya memiliki sisa hidup bertahun-tahun setelahnya," kata Kroos.

Baca Juga: Mbappe Soal Rumor ke Real Madrid: Pasti Fantastis!

2. Modric harapkan perpisahan yang sama seperti Kroos

Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real MadridLuka Modric (x.com/RMadridInfo)

Sementara itu, Modric mengungkapkan ingin mendapatkan perpisahan layaknya Toni Kroos. Namun, memang dia membuka peluang untuk membela Madrid semusim lagi, tidak secepat Kroos yang pensiun akhir musim nanti.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin Madrid menjadi klub terakhir saya. Saya ingin pensiun di Madrid, tapi mari kita lihat apa yang terjadi, mari kita melangkah sedikit demi sedikit. Aku berharap apa yang aku inginkan terjadi (dapat perpisahan layak)," kata Modric.

Baca Juga: Modric: Dunia Sepak Bola Bersedih Toni Kroos Gantung Sepatu

3. Duet lini tengah mematikan

Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real MadridLuka Modric (twitter.com/lukamodric10)

Bersama Kroos, Modric adalah duet lini tengah mematikan di Madrid. Sempat juga pada masanya, Madrid memiliki trio lini tengah tangguh yang diisi Modric, Casemiro, dan Kroos.

Saat ketiganya menjadi motor permainan Madrid, gelar demi gelar selalu hadir di Bernabeu. Tidak cuma domestik, gelar Eropa juga jadi sesuatu yang lazim bagi Madrid.

Modric dan Kroos sukses menyumbangkan tiga gelar LaLiga, dua trofi Copa del Rey, lima torehan Piala Super Spanyol, lima mahkota Liga Champions, empat Piala Super Eropa, dan lima Piala Dunia Antar Klub untuk Real Madrid. Mereka luar biasa.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya