Pelaku Invasi Lapangan di Liga Yunani Baru Jadi Miliarder

Dia masuk ke lapangan sambil membawa senjata untuk memprotes wasit.

Nasib orang memang jadi rahasia Tuhan. Ivan Savvidis mencuri perhatian setelah menginvasi lapangan pada 11 Maret lalu. Saat itu, PAOK bertandang ke markas AEK Athens dalam gelaran Liga Yunani. Savvidis masuk ke lapangan dengan membawa senjata untuk memprotes wasit yang menganulir gol PAOK. Ia menjadi pembicaraan lagi pada minggu ini.

1. Savvidis menjadi miliarder setelah perusahaannya dibeli Jepang

Pelaku Invasi Lapangan di Liga Yunani Baru Jadi Miliardersports24.news

Rupanya Savvidis bukan orang sembarangan. Seperti dilaporkan Bloomberg, pria berusia 58 tahun tersebut merupakan pengusaha berkebangsaan Rusia, dan keturunan Georgia yang punya pengaruh di Liga Yunani. Selain itu, ia juga memiliki perusahaan rokok bernama Donskoy Tabak.

Savvidis baru saja menjadi seorang miliarder setelah Japan Tobacco Inc memutuskan untuk membeli Donskoy Tabak. Kesepakatan yang dicapai kedua perusahaan adalah bahwa Donskoy Tabak dibeli senilai 1,6 miliar dolar atau setara dengan Rp22 triliun.

2. Savvidis sebenarnya adalah pemilik PAOK

Pelaku Invasi Lapangan di Liga Yunani Baru Jadi Miliardersports.yahoo.com

Selain menjadi miliarder dari hasil penjualan perusahaan rokoknya, Savvidi ternyata juga merupakan orang yang sangat berpengaruh. Dikutip dari Sky Sports, ia adalah pemilik dari PAOK. Savvidis membeli PAOK pada 2012, beberapa tahun setelah menjadi presiden klub FC Rostov.

Savvidis sendiri merupakan salah satu orang terkaya di Rusia yang disebut-sebut sangat dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia juga pernah mengecap karier sebagai seorang politisi ketika menjadi anggota parlemen Rusia, di mana ia menjadi anggota Komite Hubungan Luar Negeri.

3. Savvidis mengaku menyesal telah membuat kerusuhan di lapangan

Pelaku Invasi Lapangan di Liga Yunani Baru Jadi MiliarderEvening Standard

BBC Sports melaporkan bahwa Savvidis mulai menginterupsi jalannya pertandingan pada menit ke-90. Ia memprotes keputusan wasit setelah gol PAOK dianulir. Savvidis tampak membawa sepucuk senapan api ketika menginvasi lapangan, yang kemudian membuat kekacauan.

Sebagai akibatnya, pemerintah Yunani membatalkan Liga Yunani setelah menteri olahraga Giorgos Vasileiadis berkonsultasi dengan perdana menteri Alexis Tsipras. FourFourTwo mengutip pernyataan Savvidis yang dirilis melalui situs resmi PAOK.

"Aku benar-benar tak punya hak untuk masuk ke lapangan seperti yang sudah aku lakukan. Tujuanku hanya untuk melindungi puluhan ribu pendukung PAOK dari provokasi, keributan dan kejatuhan korban. Tolong percayalah aku tak berniat untuk terlibat kerusuhan dengan pihak lawan maupun wasit. Dan jelas aku tak mengancam siapapun," tulisnya.

Pertandingan antara AEK Athens dan PAOK sendiri dihentikan dengan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan tim kandang.

Rosa Folia Photo Verified Writer Rosa Folia

sudah tahu didi kempot sejak sekolah dasar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya