Tosin Adarabioyo, Bek Anyar Chelsea Pengagum John Terry

2. Berjasa membawa Fulham promosi ke Premier League 2022/2023

Tosin Adarabioyo (instagram.com/chelseafc)

Tosin Adarabioyo pertama kali mengawali karier bersama Fulham pada 5 Oktober 2020. Ketika itu, sang pemain diboyong dari Manchester City U-23 dengan mahar 1,65 juta euro (Rp29 miliar). Dari situ, Tosin menjelma sebagai sosok penting bagi klub berjuluk The Cottagers tersebut.

Pada musim debut saja, Tosin Adarabioyo memainkan sedikitnya 33 penampilan (3.954 menit) untuk Fulham di English Premier League (EPL) 2020/2021. Namun, dia tidak mendapat momentum positif ketika itu. Sebab, The Cottagers terdegradasi ke Sky Bet Championship 2021/2022.

Untungnya, tak lama kemudian, Tosin Adarabioyo berhasil unjuk kemampuan dengan mengantarkan The Cottagers kembali promosi ke EPL 2022/2023. Ia turut berkontribusi lewat 2 gol 2 assist dari 41 laga (3.685 menit) sekaligus menjuarai Sky Bet Championship 2021/2022. Torehan itu membawa Fulham eksis di EPL hingga musim 2023/2024.

3. Tosin Adarabioyo adalah sosok pengagum Chelsea

Tosin Adarabioyo (chelseafc.com)

Setelah menghabiskan 4 musim bersama Fulham, kontrak kerja Tosin Adarabioyo pun habis pada musim panas 2024. Akan tetapi, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang karena mendapat tawaran yang lebih menjanjikan dari klub sesama London, Chelsea. Tosin tidak menyia-nyiakan kesempatan itu setelah menerima dan bergabung bersama Chelsea pada 1 Juli 2024. 

Di sisi lain, ternyata, Tosin Adarabioyo adalah sosok pengagum Chelsea. Itu bahkan terjadi semenjak dirinya memperkuat Fulham. Sepanjang perjalanan karier bersama The Cottagers, Tosin selalu waspada dan kesulitan ketika melawan Chelsea.

Fakta itu didukung dalam pernyataan yang dilontarkan Tosin Adarabioyo di situs resmi Chelsea FC, "Jika kamu tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka. Chelsea selalu mempunyai reputasi terbaik di kelasnya, jadi saya tahu apa arti klub ini".

4. John Terry menjadi panutan bagi Tosin Adarabioyo

Tosin Adarabioyo (chelseafc.com)

Tidak hanya itu, Tosin Adarabioyo pun mengagumi sejumlah legenda yang pernah mengenakan seragam Chelsea. Salah satunya John Terry. Tosin menjadikan pemain yang identik dengan nomor punggung 26 itu sebagai panutan di atas lapangan.

“Saya mengambil aspek permainan mereka ke dalam aspek saya sendiri. Seperti kepemimpinan John Terry dan betapa agresifnya dia bermain," ungkap Tosin.

Selain John Terry, Tosin Adarabioyo juga mengagumi Frank Lampard dan Didier Drogba. “Mereka adalah pemain inspiratif dan pemain yang melakukan hal-hal gila untuk klub sepak bola ini dan sepak bola secara umum. Saya menyukai aura mereka. Keduanya adalah pemain-pemain yang mempunyai momen besar. Mereka selalu maju dan tampil di panggung besar, itulah tujuan saya di sini."

5. Disodori kontrak berdurasi 4 tahun

Tosin Adarabioyo (chelseafc.com)

Chelsea dikenal sebagai klub yang selalu berinvestasi untuk pemain muda demi kepentingan jangka panjang. Tak ayal mereka menerapkan kebiasaan itu kepada Tosin Adarabioyo pula. Tercatat, Chelsea berani memagari sang pemain dengan durasi kontrak 4 tahun.

Dilansir Squawka, kedatangan Tosin Adarabioyo memberi keuntungan bagi Chelsea. Sebab, kehadiraannya dapat menghemat biaya pengeluaran klub demi memenuhi perekrutan pemain pada bursa transfer musim panas 2024. Hal ini jelas memberi keleluasan agar The Blues dapat mendatangkan pemain-pemain lain yang dibutuhkan.

Sebelum bergabung bersama Chelsea, Tosin Adarabioyo sempat menjadi bidikan beberapa klub top macam Liverpool, Tottenham Hotspur, dan AC Milan. Itu membuktikan sang pemain memiliki reputasi tinggi di pasar pemain. Mampukah Tosin Adarabioyo membuktikan nilai diri dengan tampil ciamik untuk Chelsea pada musim depan?

Baca Juga: 5 Rekrutan Baru Chelsea pada Awal Bursa Transfer Musim Panas 2024