Merekap Perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023, Bersejarah!

Bekal penting untuk masa depan

Timnas Indonesia membuat sejarah baru di Piala Asia 2023 Qatar. Hal itu terjadi setelah tim racikan Shin Tae Yong ini mampu lolos dari fase grup hingga menembus babak 16 besar. Tim Garuda membuat kejutan dengan melawan negara-negara jempolan layaknya Australia, Jepang, dan Irak.

Meski langkah Indonesia terhenti pada 16 besar, perjuangan mereka patut diapresiasi. Itu karena Timnas Indonesia selalu memberi perlawanan sengit kepada seluruh lawannya. Bisa dibilang, Tim Garuda cukup mengejutkan. Pencapaian ini tentu menjadi bekal untuk merevolusi sepak bola Tanah Air.

Berikut rekap perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023.

1. Indonesia membuka laga Piala Asia 2023 dengan hasil minor kontra Irak

Merekap Perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023, Bersejarah!Indonesia dalam laga melawan Irak di Piala Asia 2023. (instagram.com/afcasiancup)

Timnas Indonesia bersua negara-negara tangguh saat berkompetisi di Piala Asia 2023. Tergabung dalam Grup D, mereka harus menguji kekuatan melawan Irak, Jepang, dan Vietnam. Indonesia kesulitan menghadapi ketiga negara tersebut.

Irak menjadi lawan pertama Indonesia pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Pada laga pembuka ini, anak asuhan Shin Tae Yong harus tumbang dengan skor 1-3 di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar. Indonesia dibikin tak berdaya oleh negara asal Timur Tengah itu.

Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein menjadi momok bagi Indonesia. Itu karena ketiga pemain Irak tersebut menjadi biang penjebol gawang Garuda. Di satu sisi, Indonesia hanya mampu membalas satu gol lewat Marselino Ferdinan.

2. Indonesia membuat kejutan dengan melibas Vietnam

Merekap Perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023, Bersejarah!Indonesia dalam laga melawan Vietnam di Piala Asia 2023. (instagram.com/bongdavn_)

Indonesia membuat kejutan pada pertandingan kedua penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Menantang Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, anak besutan Shin Tae Yong berhasil unggul tipis 1-0. Tim Garuda menang lewat gol penalti Asnawi Mangkualam Bahar.

Kemenangan kontra Vietnam menjadi titik balik Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar di Piala Asia 2023. Di sisi lain, kemenangan ini juga menjadi catatan baru dalam rekor pertemuan kedua negara. Indonesia sempat kesulitan mengalahkan Vietnam dalam beberapa pertemuan terakhir. Akan tetapi, Indonesia akhirnya mematahkan rekor paceklik itu di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Piala Asia 2023, Naik atau Turun?

3. Bersua Jepang, Indonesia membuat perlawanan walau akhirnya kalah

Merekap Perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023, Bersejarah!Indonesia dalam laga melawan Jepang di Piala Asia 2023. (instagram.com/japanfootballassociation)

Pada pertandingan ketiga babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023, Indonesia menghadapi negara yang menduduki peringkat ke-17 FIFA. Garuda harus berhadapan dengan Jepang. Benar saja, Indonesia tak berbicara banyak dalam pertandingan ini usai dilibas 1-3 di Stadion Al Thumama, Qatar.

Ayase Ueda, bomber Jepang, memberi mimpi buruk bagi Indonesia. Bagaimana tidak, pemain andalan Feyenoord Rotterdam itu mampu mengemas dua gol ke gawang Indonesia. Sedangkan, satu gol sisa Jepang terjadi lewat Gol bunuh diri Justin Hubner. Indonesia sendiri hanya mencetak sebiji gol lewat Sandy Walsh.

Kekalahan atas Jepang pun membuat Indonesia hanya berharap lolos ke fase 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Tak dimungkiri, asa Garuda akhirnya terwujud berkat hasil imbang 1-1 dalam laga Kyrgyzstan versus Oman di Grup F Piala Asia 2023. Hasil itu memupuskan harapan Oman untuk menggeser Indonesia di jalur peringkat ketiga terbaik.

4. Indonesia dihajar habis-habisan oleh Australia pada fase 16 besar

Merekap Perjalanan Indonesia di Piala Asia 2023, Bersejarah!Indonesia dalam laga melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. (instagram.com/socceroos)

Sialnya, Indonesia tidak bisa berbuat banyak pada babak 16 besar di Piala Asia 2023. Ini terjadi setelah mereka dibabat habis-habisan oleh Australia. Tim Garuda harus mengakui keunggulan negara yang menempati peringkat ke-25 FIFA itu dengan skor akhir 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar.

Sebenarnya, Timnas Indonesia membuat perlawanan sengit kepada Australia. Itu terbukti seusai mereka membukukan statistik permainan yang tidak kalah timpang dari lawan. Indonesia mengemas statistik jumlah penguasaan bola sebesar 48,8 persen berbanding 51,2 persen milik Australia. Lalu, mengukir 40,4 persen tingkat kesuksesan duel berbanding 59,6 persen dari lawan.

Kegagalan Indonesia dari Australia ini terbilang wajar. Pasalnya, Tim Garuda tengah menghadapi negara yang memiliki jam terbang tinggi di kejuaraan dunia, tak terkecuali di Piala Dunia 2022. Hal itu semestinya menjadi satu pembelajaran berharga bagi Indonesia untuk berkembang ke depannya.

Pemain berumur di bawah 25 tahun mendominasi susunan pemain inti Timnas Indonesia saat mentas di Piala Asia 2023 Qatar. Itu menandakan Tim Garuda masih memiliki perjalanan panjang untuk berevolusi dengan skuad yang ada. Bahkan, Indonesia berkesempatan untuk melahirkan generasi emas.

Baca Juga: Timnas U-20 Berpotensi Jumpa Suwon FC pada 6 Februari

rizkilutfi Photo Verified Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya