3 Klub Spanyol Terakhir yang Debut di Liga Champions sebelum Girona

Ada yang mencapai semifinal

Intinya Sih...

  • Girona FC debut di Liga Champions setelah finis ketiga LaLiga 2023/2024.
  • Villarreal mencapai semifinal pada debut Liga Champions 2005/2006.
  • Real Betis hanya finis ketiga grup dan Malaga mencapai perempat final pada debut Liga Champions.

LaLiga Spanyol diwakili empat klub di Liga Champions Eropa 2024/2025. Salah satunya Girona FC yang kiprahnya terbilang paling menarik perhatian. Pasalnya, ini bakal jadi penampilan perdana Girona di Liga Champions. Mereka jadi peserta usai finis di peringkat ketiga LaLiga 2023/2024.

Meski berstatus debutan, Girona tetap patut diwaspadai di Liga Champions musim ini. Keberhasilan finis di tiga besar LaLiga sudah jadi gambaran kualitas mereka. Namun, Girona belum kembali ke performa terbaik pada awal 2024/2025. Mereka baru mengumpulkan 7 poin dalam 5 pekan pertama LaLiga.

Girona sendiri adalah klub Spanyol keempat yang debut di Liga Champions dalam 2 dekade terakhir. Tiga klub sebelum mereka menuai hasil yang beragam. Beginilah kiprah ketiga klub tersebut pada debutnya di Liga Champions.

1. Villarreal sukses mencapai semifinal pada debutnya di Liga Champions 2005/2006

3 Klub Spanyol Terakhir yang Debut di Liga Champions sebelum GironaPara pemain Villarreal merayakan gol di Liga Champions 2005/2006. (villarrealcf.es)

Pada 2005/2006, Liga Champions diramaikan dua klub debutan asal Spanyol. Salah satunya Villarreal yang finis di peringkat ketiga LaLiga 2004/2005. Hasilnya ternyata luar biasa. Villarreal langsung mewarnai debutnya di Liga Champions dengan menembus semifinal.

Kiprah Villarreal saat itu sudah impresif sejak fase grup. Mereka menjuarai Grup D yang diisi Manchester United, Benfica, dan LOSC Lille. Pertahanan kuat menjadi modal utama Villarreal untuk melaju. Dalam 6 laga fase grup, Villarreal hanya kebobolan 1 kali.

Pada babak 16 besar, Villarreal menyisihkan wakil Skotlandia, Rangers FC. Dalam dua laga, kedua tim meraih skor agregat imbang 3-3. Namun, Villarreal melaju karena unggul gol tandang. The Yellow Submarine lalu menyisihkan Inter Milan pada perempat final, lagi-lagi berkat gol tandang.

Langkah Villarreal baru terhenti oleh Arsenal pada semifinal. Namun, Villarreal pun sempat menyulitkan The Gunners. Mereka hanya kalah 0-1 pada laga pertama, lalu berimbang 0-0 pada pertemuan kedua. Meski gagal ke final, perjalanan Villarreal saat itu tetap mengundang decak kagum.

Baca Juga: 3 Laga Tandang Terakhir Liverpool ke Markas Klub Italia di UCL

2. Real Betis juga debut di Liga Champions 2005/2006, tetapi gugur pada fase grup

3 Klub Spanyol Terakhir yang Debut di Liga Champions sebelum GironaReal Betis melawan Chelsea pada fase grup Liga Champions 2005/2006. (realbetisbalompie.es)

Klub Spanyol lain yang debut di Liga Champions 2005/2006 adalah Real Betis. Los Verdiblancos pun tak sekadar jadi penggembira saat itu. Pada fase grup, Real Betis sempat mengalahkan Chelsea dan menahan imbang Liverpool. Namun, Betis pada akhirnya gagal bersaing dengan dua klub Inggris tersebut.

Real Betis hanya finis di peringkat ketiga grup di bawah Liverpool dan Chelsea. Mereka lalu tergusur ke Piala UEFA, tetapi hanya sampai babak 16 besar. Sejak itu, Real Betis belum pernah lolos lagi ke Liga Champions. Namun, mereka rutin bermain di Liga Europa dalam 3 musim terakhir.

3. Malaga tersisih secara dramatis pada perempat final Liga Champions 2012/2013

3 Klub Spanyol Terakhir yang Debut di Liga Champions sebelum GironaMalaga melawan Borussia Dortmund pada perempat final Liga Champions 2012/2013. (uefa.com)

Terakhir, ada Malaga, klub debutan di Liga Champions 2012/2013. Malaga sukses finis di peringkat keempat LaLiga musim sebelumnya. Mereka lalu menyisihkan Panathinaikos pada babak playoff untuk mencapai putaran final. Pada fase grup, Malaga tergabung bersama AC Milan, Zenit Saint Petersburg, dan Anderlecht.

Hasilnya, Malaga tampil luar biasa dan mampu membuat kejutan. Los Albicelestes berhasil menjadi pemuncak grup tanpa terkalahkan. Mereka menyelesaikan 6 laga dengan 3 kemenangan dan 3 hasil imbang. Sensasi Malaga juga terus berlanjut pada babak 16 besar. Mereka menyingkirkan FC Porto dengan skor agregat 2-1.

Pada perempat final, Malaga bersua Borussia Dortmund, juara bertahan Bundesliga Jerman saat itu. Pertemuan pertama di Spanyol tuntas dengan skor kacamata. Saat ganti bertamu ke Dortmund, Malaga sempat nyaris menang. Mereka unggul 2-1 hingga laga memasuki injury time babak kedua.

Sayangnya, perjalanan Malaga akhirnya terhenti secara dramatis. Dortmund berbalik unggul 3-2 sekaligus menyingkirkan Malaga. Sejak itu, Malaga belum pernah tampil lagi di Liga Champions. Mereka bahkan belum berhasil kembali ke LaLiga sejak terdegradasi pada 2018.

Secara umum, penampilan tiga klub Spanyol di atas pada debut di Liga Champions terbilang apik. Semuanya berhasil meraih kemenangan, bahkan ada yang mencapai semifinal. Mampukah Girona mengikuti jejak mereka di Liga Champions 2024/2025?

Baca Juga: 4 Kemenangan Terakhir Barcelona atas Girona di LaLiga sejak 2017/2018

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya