Riwayat Keikutsertaan Skotlandia di 4 Edisi Euro, Selalu Gagal!
Andy Robertson (instagram.com/andyrobertson94)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertarungan grup A Euro 2024 akhirnya usai dan akan berlanjut ke fase gugur. Total ada 6 pertandingan yang melibatkan pertemuan antara 4 tim di grup ini. Mereka adalah Jerman, Skotlandia, Hungaria, dan Swiss.
Dari grup ini, Jerman dan Swiss telah dipastikan lolos dengan status sebagai juara grup dan runner-up. Sementara itu, Hungaria yang berstatus peringkat ketiga kini harus berharap agar peringkat ketiga di grup lain lebih buruk daripada mereka. Pasalnya, hal ini bisa membawa mereka lolos ke fase selanjutnya dengan status peringkat tiga terbaik.
Namun, nasib paling menyedihkan didapat oleh Timnas Skotlandia yang harus angkat koper lebih awal dari Euro 2024. Mereka berstatus sebagai juru kunci grup A. Ini jelas merupakan sebuah kegagalan bagi skuad asuhan Steve Clarke. Namun, ini bukan kegagalan pertama mereka di Euro. Sebelumnya, mereka pernah mengalami hal serupa.
1. Skotlandia kalah saing dari Belanda dan Jerman di fase grup Euro 1992
Kevin Gallacher (kanan) (uefa.com)Euro 1992 diikuti oleh 8 peserta yang terbagi kepada 2 grup. Timnas Skotlandia tergabung di grup 2 bersama Jerman, Uni Soviet, dan Belanda. Euro 1992 tersebut merupakan momen pertama Skotlandia tampil di ajang sepak bola terbesar antarnegara Eropa ini.
Pada momen pertamanya, Skotlandia kurang beruntung sebab mereka hanya berhasil finis di posisi ketiga. Mereka kalah dari Belanda dan Jerman yang memaksa mereka tersingkir dari Euro 1992. Skotlandia sendiri dihuni oleh beberapa nama legendaris, seperti Gary McAllister, Paul McStay, Brian McClair, dan Duncan Ferguson.
2. Skotlandia tersingkir dengan menyakitkan di Euro 1996
Skuad Timnas Skotlandia di Euro 1996 (twitter.com/ScotlandNT)Skotlandia tergabung bersama Inggris, Swiss, dan Belanda di grup A di Euro 1996. Kala itu, mereka diperkuat oleh sejumlah nama mentereng. Sebut saja Gary McAllister, Kevin Gallacher, Tom Boyd, John Collins, dan John Spencer.
Skotlandia tampil cukup hebat di fase grup dengan mencetak empat poin. Sayangnya, Skotlandia gagal lolos ke fase gugur karena finis sebagai peringkat ketiga di bawah Inggris dan Belanda. Skotlandia sebetulnya memiliki poin yang sama dengan Belanda. Akan tetapi, Skotlandia kalah dari efektivitas gol.
Editor’s picks
Baca Juga: Jerman Masuk Bagan Neraka di Babak 16 Besar Euro 2024
3. Skotlandia jadi juru kunci grup D Euro 2020
Andy Robertson (instagram.com/andyrobertson94)Setelah sekian lama absen, Skotlandia akhirnya kembali ke Euro pada edisi 2020. Kali ini, Andy Robertson, John McGinn, Callum McGregor, Scott McTominay, dan Che Adams jadi tulang punggung utama tim. Akan tetapi, pemain-pemain ini ternyata tak sanggup membawa Skotlandia berbicara banyak.
Skotlandia harus puas dengan posisi mereka sebagai juru kunci grup D di bawah Inggris, Kroasia, dan Republik Ceko. Skotlandia hanya mampu mencatat 1 poin dan mencetak 1 gol pada Euro 2020. Satu-satunya gol Skotlandia di turnamen tersebut dicetak oleh Callum McGregor.
4. Skotlandia hanya mengoleksi satu poin di Euro 2024
Scott McTominay (instagram.com/scottmctominay)Serupa dengan edisi-edisi sebelumnya, Skotlandia juga kembali gagal menembus fase grup pada Euro 2024. Untuk edisi kali ini, Skotlandia keluar sebagai juru kunci dengan koleksi satu poin. Mereka berada di bawah bayang-bayang Jerman, Swiss, dan Hungaria.
Sialnya lagi, Skotlandia hanya mampu mencetak dua gol pada turnamen ini. Satu melalui gol bunuh diri Antonio Ruediger (Jerman) dan satu lagi lewat sepakan Scott McTominay. Padahal, materi pemain Skotlandia yang dihuni Scott McTominay, Andy Robertson, John McGinn, dan Kieran Tierney cukup menjanjikan.
Dari empat kali keikutsertaannya di Euro, Skotlandia selalu menemui kegagalan. Mereka selalu gagal di fase grup dan tak pernah bertemu fase gugur. Hal ini jelas bukan prestasi yang membanggakan bagi Skotlandia.
Baca Juga: Varga Terkapar, Laga Hungaria vs Skotlandia Sempat Mencekam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
