Rapor Timnas Denmark di 5 Edisi Terakhir Euro, Pernah Sampai Semifinal
Kasper Schmeichel (twitter.com/euro2024)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denmark kerap dianggap sebagai tim kuda hitam di Euro dari masa ke masa. Hal ini cukup wajar mengingat Denmark bukanlah tim yang konsisten, tetapi sering membuat kejutan. Mereka pernah menjadi semi finalis, peringkat ketiga, hingga menjadi juara di turnamen ini.
Tidak konsistennya Denmark di Euro juga cukup terlihat di lima edisi terakhir yang mereka ikuti. Hal ini terbukti dari kehadiran dan prestasi Denmark di kompetisi ini. Penasaran seperti apa rapor Denmark di lima edisi terakhir Euro yang mereka ikuti? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Denmark hancur pada Euro 2000
Peter Schmeichel (twitter.com/euro2024)Sejumlah pemain ternama, seperti Peter Schmeichel, Jon Dahl Tomasson, Ebbe Sand, Jesper Gronkjaer, dan Thomas Helveg, menjadi materi pemain yang dimiliki Denmark di Euro 2000. Materi pemain ternama seharusnya bisa membuat Denmark berkiprah. Akan tetapi, Denmark justru hancur lebur di Grup B Euro 2000.
Kala itu, Denmark berada satu grup dengan Belanda, Prancis, dan Ceko di Grup B. Denmark tak mampu mencetak satu pun poin, bahkan gol di Euro 2000. Tim ini juga kebobolan delapan gol. Dengan performanya yang hancur, Denmark harus pulang lebih awal dengan status juru kunci di Grup B Euro 2000.
2. Denmark dibungkam Ceko di babak delapan besar Euro 2004
Jon Dahl Tomasson (twitter.com/EuropaLeague)Denmark memperbaiki performanya pada Euro 2004. Kala itu, Denmark sukses menembus fase grup dengan status runner-up Grup C. Dengan hal tersebut, Denmark pun berhak lolos ke babak delapan besar.
Di babak ini, Denmark justru dibungkam oleh Republik Ceko dengan skor 0-3. Skuad yang dihuni oleh Rene Henriksen, Jon Dahl Tomasson, Thomas Gravesen, dan Martin Laursen ini pun harus tersingkir. Meski begitu, prestasi Denmark pada Euro 2004 jauh lebih dari Euro 2000.
3. Denmark tersingkir dari grup neraka Euro 2012
Editor’s picks
Daniel Agger (twitter.com/euro2024)Denmark yang gagal ikut serta pada Euro 2008 harus bertemu lawan yang sulit pada Euro 2012. Pada edisi kali ini, Tim Dinamit harus berada satu grup dengan Jerman, Portugal, dan Belanda di Grup B. Grup tersebut dianggap sebagai grup neraka di Euro 2012.
Dengan lawan yang sulit, Denmark tentu kesulitan. Mereka hanya finis di peringkat ketiga di Grup B dan gagal lolos dari fase grup Euro 2012. Denmark sendiri diperkuat oleh sejumlah nama besar, seperti Daniel Agger, Christian Poulsen, Christian Eriksen, Simon Kjaer, dan Nicklas Bendtner.
4. Denmark mencapai semi final pada Euro 2020
Kasper Schmeichel (twitter.com/euro2024)Denmark kembali gagal menembus Euro pada edisi 2016. Tim Dinamit kembali lagi ke turnamen ini pada edisi 2020. Kali ini, Denmark melesat sebagai salah satu tim kejutan yang banyak disorot penggemar sepak bola.
Pasalnya, Denmark sukses menembus semifinal. Namun, mereka dikalahkan oleh Inggris dengan skor 1-2 lewat extra time. Meski begitu, Denmark yang dihuni oleh Kasper Schmeichel, Andreas Christensen, Christian Eriksen, Joakim Maehle, Kasper Dolsberg, dan Thomas Delaney ini harus berbangga dengan prestasinya di Euro 2020.
5. Denmark dikalahkan Jerman pada Euro 2024
Rasmus Hojlund (twitter.com/EURO2024)Pada Euro 2024, Timnas Denmark menurunkan materi pemain yang tak jauh berbeda dengan Euro 2020. Namun, perubahan sedikit terjadi dalam skuad ini. Denmark menambahkan beberapa pemain muda potensial, seperti Rasmus Hojlund, Alexander Bah, dan Rasmus Kristensen.
Namun, prestasi yang sama tak bisa didapat Denmark pada edisi kali ini. Mereka gugur di babak 16 besar. Denmark tersingkir setelah dikalahkan tim tuan rumah, Jerman, dengan skor 0-2.
Denmark sebetulnya cukup berprestasi dan memiliki segudang bakat di sepak bola. Namun, inkonsistensi yang Denmark tunjukkan membuat mereka masih dianggap sebagai tim kuda hitam. Padahal, Denmark bisa saja menjelma sebagai sebuah tim unggulan.
Baca Juga: Air Terjun Hiasi Signal Iduna Park saat Laga Jerman vs Denmark
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
