Rapor Hungaria di 3 Edisi Terakhir Euro, Belum Moncer

Belum bisa kembali ke masa kejayaan

Intinya Sih...

  • Hungaria pernah menjadi tim sepak bola disegani dengan era kejayaan The Magical Magyars.
  • Meski mengalami penurunan prestasi, Hungaria berhasil tampil luar biasa di Euro 2016 sebagai juara Grup F.
  • Performa Hungaria di Euro 2020 dan 2024 menunjukkan kesulitan yang dihadapi dalam kompetisi tingkat Eropa.

Hungaria pernah menjadi salah satu tim yang paling disegani dalam sejarah sepak bola. Masa kejayaan mereka dikenal dengan era The Magical Magyars yang berhasil menjadi finalis Piala Dunia dan peringkat ketiga Euro masing-masing dua kali.

Namun, Hungaria perlahan mengalami penurunan prestasi dan performa. Meski begitu, Hungaria tetap berusaha untuk bangkit. Hal itu terbukti dari keikutsertaan mereka pada tiga edisi Euro terakhir, tepatnya pada 2016, 2020, dan 2024. Lalu, seperti apa kiprah Hungaria di tiga edisi terakhir Euro yang mereka ikuti?

1. Sempat mengguncang Eropa pada 2016

Rapor Hungaria di 3 Edisi Terakhir Euro, Belum MoncerGabor Kiraly (twitter.com/EURO2024)

Setelah puluhan tahun absen, Hungaria akhirnya kembali ke Euro pada edisi 2016. Pada turnamen ini, Hungaria tergabung di Grup F bersama Portugal, Austria, dan Islandia. Dengan pengalaman yang terhitung minim di sepak bola modern, Hungaria sebetulnya sedikit diremehkan.

Akan tetapi, Hungaria justru memberi kejutan dengan tampil luar biasa di fase grup. Mereka sukses keluar sebagai juara Grup F dengan torehan lima poin. Mereka lolos bersamaan dengan Islandia dan Portugal.

Pada babak 16 besar, Hungaria ditantang oleh Belgia yang berstatus runner-up Grup E. Akan tetapi, Hungaria terhenti pada babak ini karena dikalahkan dengan skor 0-4. Saat itu, Hungaria dihuni oleh sejumlah pemain ikonik seperti Balazs Dzsudzsak, Adam Szalai, Zoltan Gera, dan Gabor Kiraly. Khusus buat Kiraly, penampilannya menarik perhatian karena menjadi kiper yang sering pakai celana panjang bak guru olahraga.

Baca Juga: Varga Terkapar, Laga Hungaria vs Skotlandia Sempat Mencekam

2. Kalah saing di Grup Neraka Euro 2020

Rapor Hungaria di 3 Edisi Terakhir Euro, Belum MoncerRolland Sallai (instagram.com/rollandsallai)

Hungaria kembali ikut serta pada Euro 2020. Kali ini, lawan berat telah menunggu sejak penyisihan karena mereka tergabung di Grup F bersama Jerman, Prancis, dan Portugal. Kala itu, Grup F menjadi yang paling ketat persaingannya karena dihuni oleh tim-tim unggulan.

Hal ini jelas tak mudah bagi Hungaria yang skuadnya baru mengalami regenerasi. Pada edisi kali ini, Hungaria dihuni oleh Attila Szalai, Roland Sallai, Andre Schafer, Willi Orban, dan Peter Gulacsi, yang baru terdengar namanya di Bundesliga. Beban berat tentu ada di benak para pemain muda tersebut.

Berada di grup neraka dengan pengalaman yang masih minim, Hungaria tentu kesulitan. Alhasil, mereka pun mengakhiri Euro 2020 sebagai juru kunci Grup F. Hungaria terpaksa tersingkir lebih awal pada turnamen tersebut.

3. Hungaria tersingkir sebagai peringkat tiga Grup A Euro 2024

Rapor Hungaria di 3 Edisi Terakhir Euro, Belum MoncerDominik Szoboszlai (instagram.com/szoboszlaidominik)

Hungaria kembali gagal menembus fase gugur di Euro 2024. Kali ini, mereka keluar sebagai peringkat ketiga di Grup A. Mereka berada satu grup dengan Jerman, Swiss, dan Skotlandia.

Hungaria sebetulnya bisa saja lolos sebagai peringkat tiga terbaik. Namun, hasil di Grup C, D, E, dan F, memaksa mereka pulang lebih cepat. Dalam perebutan ini, Hungaria kalah agresif dari Slovenia yang berada di Grup C. Padahal keduanya sama-sama mencatat tiga poin.

Hungaria memiliki pemain yang cukup mentereng di Euro 2024. Mereka adalah Dominik Szoboszlai, Gulacsi, Sallai, Willi Orban, dan Andre Schafer. Pemain-pemain tersebut memiliki kiprah yang cukup mentereng di lima liga top Eropa.

Bukan hal yang mudah bagi Hungaria untuk mengembalikan kejayaan seperti era The Magical Magyars. Sebab, dibutuhkan regenerasi yang kompak dengan kualitas pemain yang tak terlalu jomplang. Selain itu, Hungaria juga perlu mengejar ketertinggalan kualitas dari negara-negara yang sudah mulai maju pada era sepak bola modern.

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya