Rapor Austria di 4 Edisi Euro, Mengalami Peningkatan 

Harus konsisten! #EURO2024

Austria merupakan negara yang terhitung baru di dunia sepak bola. Hingga edisi 2024, Austria baru empat kali ikut serta di Euro. Meski awalnya berbuah kegagalan, prestasi Austria di Euro relatif meningkat.

Awalnya, Austria hanya menjadi tim pelengkap yang gugur pada fase grup. Memasuki Euro ketiganya, Austria mulai dianggap sebagai tim kuda hitam dan mampu menembus fase gugur. Lantas, seperti apa rapor Austria selama keikutsertaannya di empat edisi Euro? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Austria gugur pada fase grup meski berstatus tuan rumah Euro 2008

Rapor Austria di 4 Edisi Euro, Mengalami Peningkatan Christian Fuchs (lcfc.com)

Austria mengikuti Euro pertamanya pada edisi 2008. Kala itu, Austria berstatus sebagai tuan rumah bersama Swiss. Akan tetapi, kiprah Austria pada Euro pertamanya ini gagal berbuah manis.

Sebab, Austria sudah gugur pada fase grup dengan status sebagai peringkat ketiga Grup B dengan koleksi satu poin. Austria berada satu grup dengan Polandia, Jerman, dan Kroasia. Pada Euro 2008 tersebut, Austria memang belum banyak dihuni oleh pemain ternama. Hanya Alexander Manninger, Andreas Ivanschitz, Sebastian Proedl, dan Christian Fuchs yang terhitung sebagai nama besar.

2. Austria tampil mengecewakan di Euro 2016

Rapor Austria di 4 Edisi Euro, Mengalami Peningkatan David Alaba (instagram.com/davidalaba)

Sempat absen di Euro 2012, Austria kembali berkiprah di Euro 2016. Kali ini, skuad Austria sudah dihuni oleh sejumlah nama besar. Namun, kebanyakan masih berusia muda. Sebut saja Marcel Sabitzer, Marko Arnautovic, Kevin Wimmer, dan David Alaba.

Dengan skuad yang masih minim pengalaman, Austria tampil mengecewakan di Euro 2016. Mereka langsung gagal pada fase grup dengan status juru kunci Grup F. Austria berada di bawah Hungaria, Islandia, dan Portugal kala itu.

Baca Juga: 4 Pemain Jerman di Euro 2024 yang Pernah Main di Perempat Final Euro

3. Austria tersingkir lewat extra time pada babak 16 besar Euro 2020

Rapor Austria di 4 Edisi Euro, Mengalami Peningkatan Konrad Laimer (oefb.at)

Pemain-pemain muda Austria di Euro 2016 mulai matang pada edisi Euro 2020. Selain itu, sejumlah bantuan datang dari beberapa pemain muda potensial, seperti Florian Grillitsch, Konrad Laimer, Christoph Baumgartner, dan Stefan Posch. Alhasil, Austria mampu meningkatkan pencapaiannya.

Pada Euro 2020, Austria lolos dari fase grup dengan status runner-up Grup C. Namun, mereka sudah ditunggu Italia pada babak 16 besar. Pada babak tersebut, Austria kalah dari Italia lewat extra time dengan skor 1-2.

4. Sempat dianggap kuda hitam, Austria gugur pada babak 16 besar Euro 2024

Rapor Austria di 4 Edisi Euro, Mengalami Peningkatan Marcel Sabitzer (twitter.com/EURO2024)

Kiprah Austria makin harum di Euro 2024. Pada awalnya, Austria diprediksi akan gugur di Grup D dan berada di bawah Spanyol, Italia, dan Polandia. Akan tetapi, Austria sukses membalikkan prediksi dengan menjadi juara grup tersebut. Hal tersebut membuat nama Austria makin besar sebagai tim kuda hitam.

Sialnya, Austria justru gagal pada babak 16 besar. Mereka dikalahkan Turki dengan skor 1-2. Padahal, Austria sudah diisi oleh sejumlah pemain ternama yang memiliki pengalaman mumpuni. Sebut saja Marko Arnautovic, Marcel Sabitzer, Stefan Posch, Konrad Laimer, Christoph Baumgartner, dan Michael Gregoritsch.

Peningkatan prestasi ini merupakan hal yang baik bagi Austria. Mereka bisa perlahan-lahan menjadi tim kuda hitam yang siap beranjak jadi tim unggulan. Kunci utama untuk mencapai kesuksesan tersebut adalah pembinaan yang baik dan konsistensi.

Baca Juga: 6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di Euro

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya