4 Klub LaLiga yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2023/2024

Performa buruk jadi alasan

Sepanjang musim 2023/2024, banyak klub LaLiga Primera Spanyol yang mengalami performa tidak konsisten. Manajer tentu menjadi orang pertama yang disalahkan dari hal tersebut. Oleh karena itu, banyak manajer yang jadi korban pemecatan selama LaLiga Primera 2023/2024.

Bahkan, ada empat klub yang mengganti manajernya lebih dari sekali selama musim 2023/2024. Performa buruk tentu menjadi alasannya. Lalu, tim mana sajakah itu dan siapa saja manajer yang diganti?

1. Quique Setien dan Pacheta menjadi korban pemecatan Villarreal

4 Klub LaLiga yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2023/2024Quique Setien (fcbarcelona.com)

Pada awal musim 2023/2024, Villarreal menggunakan jasa manajer veteran, Quique Setien. Akibat permainan yang tidak konsisten dan hanya menempatkan Villarreal di posisi ke-15, Setien pun dipecat pada 5 September 2023. Sebagai gantinya, Villarreal menunjuk Pacheta sebagai manajer baru.

Namun, Pacheta juga tak mampu menunjukkan performa yang diharapkan. Villarreal hanya naik dua peringkat selama dilatih Pacheta. Alhasil, manajer asal Spanyol itu dipecat pada 10 November 2023.

Pada 12 November 2023, Villarreal pun menunjuk Marcelino. Manajer berusia 58 tahun itu merupakan manajer Villarreal pada 2013--2015. Bersama Marcelino, Villarreal pun mengalami peningkatan performa. The Yellow Submarine akhirnya finis di posisi kedelapan di klasemen akhir LaLiga Primera Spanyol 2023/2024.

2. Tiga manajer tak bisa selamatkan UD Almeria dari degradasi

4 Klub LaLiga yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2023/2024Gaizka Garitano (udalmeriasad.com)

Tiga manajer tak cukup untuk menyelamatkan UD Almeria dari zona degradasi. Pada awal musim ini, Vicente Moreno dipercaya untuk memimpin tim. Namun, Moreno tak bisa mengangkat posisi Almeria dari dasar klasemen. Moreno pun dipecat pada 29 September 2023.

Pada 8 Oktober 2023, Almeria pun menunjuk Gaizka Garitano. Lagi-lagi, Garitano mendapatkan pemecatan. Pasalnya, Almeria tak bisa beranjak dari posisi ke-20 hingga 13 Maret 2024.

Sebagai gantinya, Pepe Mel pun ditunjuk sebagai manajer baru. Mel berhasil mengangkat posisi Almeria satu peringkat. Namun, posisi 19 itu tak bisa membuat Almeria lolos dari zona degradasi.

Baca Juga: 5 Pemain Gabung UD Almeria pada Musim Dingin 2024, Ada yang Veteran!

3. Buruknya performa Sevilla memakan banyak korban

4 Klub LaLiga yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2023/2024Diego Alonso (sevillafc.es)

Perlu diakui bahwa Sevilla mengalami performa yang sangat buruk selama LaLiga 2023/2024. Klub raksasa asal Andalusia ini biasanya berada di papan atas. Namun, pada 2023/2024, Sevilla lebih sering berkutat di papan bawah dan papan tengah.

Pada 8 Oktober 2023, Jose Luis Mendilibar jadi korban pertama pemecatan Sevilla musim ini. Mendilibar hanya sanggup membawa Sevilla bertengger di posisi ke-14. Ia pun digantikan oleh Diego Alonso pada tanggal yang sama.

Alonso justru memperburuk keadaan. Manajer asal Uruguay itu menempatkan Sevilla di posisi ke-17 ketika ia dipecat pada 16 Desember 2023. Alonso pun digantikan oleh Quique Sanchez Flores.

Bersama Flores, Sevilla bisa naik ke posisi ke-13. Namun, posisi tersebut tak bisa membawa Sevilla berkiprah di kompetisi Eropa musim depan. Dengan hal tersebut, Sevilla pun kembali mengganti Flores dan menunjuk Xavier Garcia Pimienta pada akhir musim.

4. Granada memecat dua manajer untuk keluar dari zona degradasi

4 Klub LaLiga yang Ganti Pelatih Lebih dari Sekali pada 2023/2024Paco Lopez (granadacf.es)

Granada memulai musim dengan dipimpin oleh Paco Lopez. Manajer asal Spanyol itu gagal membawa Granada tampil maksimal. Alhasil, Lopez pun dipecat pada 26 November 2023. Lopez sendiri hanya mampu menempatkan Granada di posisi ke-19.

Sebagai gantinya, Granada menunjuk Alexander Medina. Akan tetapi, Medina tak mampu mengubah posisi Granada sedikit pun. Medina dipecat dan digantikan Jose Ramon Sandoval pada 19 Maret 2024.

Setelah diganti Sandoval, keadaan Granada tak kunjung membaik. Bahkan, Sandoval memperburuk posisi Granada. Mereka pun mengakhiri musim 2023/2024 di posisi ke-20 dan tak bisa terhindar dari degradasi.

Empat klub ini mengganti manajer mereka lebih dari sekali selama musim 2023/2024 berjalan. Sebetulnya masih ada beberapa klub lain yang mengganti manajer mereka pada akhir musim. Namun, para klub ini baru mengganti manajernya per 30 Juni 2024.

Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman Memperkuat Granada pada 2023/2024, Ada Pellistri!

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya