4 Juara Piala Dunia 2006 yang Melatih di Italia pada 2024/2025

Dari Alberto Gilardino hingga Filippo Inzaghi

Piala Dunia 2006 menjadi momen bersejarah bagi Italia. Gli Azzurri berhasil meraih gelar juara untuk keempat kalinya. Kemenangan dramatis mereka atas Prancis di final, yang ditentukan melalui adu penalti, menegaskan posisi Italia sebagai tim terbaik di dunia saat itu.

Kini, hampir 2 dekade peristiwa itu berlalu. Semua pemainnya pun sudah pensiun. Beberapa di antaranya ada yang memilih untuk melanjutkan karier sebagai pelatih.

Ada sedikitnya empat juara Piala Dunia 2006 yang melatih di Italia pada 2024/2025. Siapa saja mereka? Yuk, simak kisah mereka di bawah ini!

1. Alberto Gilardino sukses membuktikan diri sebagai pelatih berkualitas

4 Juara Piala Dunia 2006 yang Melatih di Italia pada 2024/2025Alberto Gilardino (instagram.com/albertogilardino)

Alberto Gilardino mulai melatih Genoa sejak 2022, ketika klub tersebut masih berkompetisi di Serie B Italia. Meski baru, Gilardino dengan cepat menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih. Di bawah arahannya, Il Grifone tampil konsisten sepanjang musim sehingga berhasil finis di peringkat kedua Serie B dan memastikan tiket promosi ke Serie A pada 2023/2024.

Musim perdana Gila, sapaan akrabnya, di Serie A tak begitu buruk. Dia dan Genoa berhasil finis di peringkat sebelas. Mereka mencatatkan 11 kemenangan, 13 keimbangan, dan 13 kekalahan. Setelah melihat hasil positif tersebut, Genoa merasa puas dengan pencapaian Gila dan memutuskan untuk memperpanjang kontraknya sampai 2026. 

Keputusan mempertahankan Gilardino terbukti tepat. Genoa sejauh ini tampil impresif. Mereka baru kalah 2 kali dan berhasil menahan imbang 2 tim besar, Inter Milan dan AS Roma, pada awal 2024/2025. Genoa bahkan menang pada pertandingan terakhirnya pada pekan kelima Serie A musim ini.

2. Alessandro Nesta akhirnya mendapat kesempatan menjajal Serie A bersama AC Monza

4 Juara Piala Dunia 2006 yang Melatih di Italia pada 2024/2025Alessandro Nesta (x.com/Nesta)

Pelatih lainnya yang berkiprah di Serie A adalah Alessandro Nesta. Pria berusia 48 tahun itu menukangi AC Monza. Menariknya, AC Monza adalah klub pertamanya di Serie A. Sebelumnya, Nesta lebih banyak melatih tim-tim di kasta bawah Liga Italia, seperti Reggiana, Frosinone, dan Perugia. Ia juga sempat menangani Miami FC di Amerika Serikat.

Nesta memang belum menghasilkan prestasi. Namun, dia pernah hampir membawa Frosinone promosi ke Serie A. Sayangnya, upaya tersebut gagal setelah mereka kalah saing dengan Spezia pada final play-off Serie B 2019/2020.

Baca Juga: 5 Pertandingan Awal Antonio Conte Bersama Napoli di Serie A

3. Fabio Grosso, pahlawan Italia di Piala Dunia 2006, menghadapi tantangan baru di Sassuolo

4 Juara Piala Dunia 2006 yang Melatih di Italia pada 2024/2025Fabio Grosso (x.com/SassuoloUS)

Juara Piala Dunia 2006 yang melatih di Italia pada 2024/2025 selanjutnya adalah Fabio Grosso. Pahlawan Gli Azzurri di Piala Dunia 2006 itu membesut Sassuolo, tim yang baru terdegradasi dari Serie A ke Serie B pada 2023/2024. Kedatangannya diharapkan mampu membawa pengaruh positif di sana. Untuk merealisasikannya, dia diberi waktu selama 2 tahun atau hingga 2026.

Sebelum melatih Sassuolo, Grosso sempat menangani beberapa klub, Olympique Lyon, Frosinone, FC Sion, Brescia, dan Bari. Namun, masa baktinya di klub-klub tersebut terbilang singkat. Beberapa di antaranya bahkan berakhir dengan pemecatan.

4. Filippo Inzaghi, predator di kotak penalti, gagal menerjemahkan ketajamannya sebagai pelatih

4 Juara Piala Dunia 2006 yang Melatih di Italia pada 2024/2025Filippo Inzaghi (instagram.com/pippoinzaghi)

Terakhir, ada Filippo Inzaghi, pelatih Pisa Sporting Club di Serie B pada 2024/2025. Sama seperti saudaranya, Simone Inzaghi, Filippo juga sudah lama terjun ke dunia kepelatihan. Namun, jejaknya tak secerah sang adik.

Padahal, striker tajam Timnas Italia itu pernah menukangi AC Milan, klub yang dibelanya selama 11 musim sebagai pemain. Namun, karier kepelatihannya di sana kurang berjalan mulus. Dia hanya mampu meraih 14 kemenangan, 13 keimbangan, dan 13 kekalahan dari 40 laga di semua ajang. Itu berarti, dia hanya mencatatkan 35 persen kemenangan. 

Karier kepelatihan Filippo Inzaghi tampak tidak konsisten setelah berpisah dengan AC Milan. Di satu sisi, dia pernah membawa Benevento Calcio tampil perkasa di Serie B dan berhak promosi ke Serie A. Namun, di sisi lain, dia juga pernah membawa Salernitana terpuruk dengan catatan 11 kekalahan, 4 keimbangan, dan hanya 3 kemenangan dari 18 laga. 

Baca Juga: 5 Pemain Anyar Serie A 2024/2025 yang Sudah Mencetak Gol

Mubayin Hukmi Photo Verified Writer Mubayin Hukmi

Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya