Sindiran Keras Lamine Yamal ke Prancis Usai Spanyol ke Final Euro 2024

Rabiot sempat remehkan Yamal

Intinya Sih...

  • Lamine Yamal menjadi pahlawan Spanyol dengan gol sensasionalnya yang membawa tim menang 2-1 atas Prancis di Euro 2024.
  • Adrien Rabiot sempat meremehkan Yamal sebelum laga, namun Yamal justru mencetak gol indah dan membuat Prancis gagal lolos ke final.
  • Yamal mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda di Euro, bahkan memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen besar.

Jakarta, IDN Times - Lamine Yamal menjadi pahlawan Spanyol saat mengalahkan Prancis dan menembus final Euro 2024. Dalam duel yang digelar di Allianz Arena, Rabu dini hari WIB (10/7/2024), Yamal mencetak gol sensasional, hingga membawa Spanyol menang dengan skor 2-1.

Performa Yamal memang luar biasa dalam duel tersebut. Sebab, dia bisa membuat lini belakang Prancis kedodoran dengan manuver dan kecepatannya.

Usai laga, Yamal langsung melancarkan kode keras yang menyindir Prancis. Kode tersebut diyakini sebagai balasan dari komentar salah satu pemain Prancis, Adrien Rabiot, yang sempat menyudutkannya.

"Habla! Habla!" kata Yamal dalam bahasa Spanyol yang artinya "Bicara! Bicara!"

1. Buat siapa sih kodenya?

Sindiran Keras Lamine Yamal ke Prancis Usai Spanyol ke Final Euro 2024Lamine Yamal membela timnas Spanyol di semifinal Euro 2024 (X.com/SEFutbol)

Sebelum laga, Yamal sebenarnya sempat diremehkan oleh gelandang Prancis, Adrien Rabiot. Menurut Rabiot, menghentikan Spanyol cukup mudah, hanya cukup mengunci pergerakan Yamal atau Nico Williams.

"Selalu sulit untuk bisa mencapai semifinal di turnamen mayor. Semuanya tergantung kami untuk memberi tekanan kepadanya (Yamal). Kami tidak boleh membiarkannya bermain dengan nyaman dan menunjukkan padanya demi bermain di final Euro, harus melakukan yang lebih," ujar Rabiot mengutip The Sun.

Kenyataannya, Rabiot dan kawan-kawan malah gagal melakukannya. Yamal justru menggila dan mencetak gol indah di menit 21 lewat sepakan melengkungnya. Malahan, Rabiot menyaksikan gol Yamal tepat di hadapannya, hingga dibuat menangis oleh Yamal karena Prancis gagal lolos ke final.

Baca Juga: Keren! Lamine Yamal Jadi Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro

2. Yamal cetak sejarah

Sindiran Keras Lamine Yamal ke Prancis Usai Spanyol ke Final Euro 2024Lamine Yamal membela timnas Spanyol di semifinal Euro 2024 (X.com/SEFutbol)

Bukan cuma cetak gol indah, Yamal juga mencatatkan sejarah di Euro. Dia menjadi pencetak gol termuda di kompetisi sepak bola antarnegara Eropa itu.

Kala menjebol gawang Prancis, Yamal berusia 16 tahun 362 hari. Yamal memecahkan rekor yang dicetak pemain Swiss, Johan Vonlathen, yang mencetak gol saat berusia 18 tahun 141 hari pada Euro 2004 lalu.

Yamal bahkan memecahkan rekor Pele (Brasil) sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen besar. Pele mencetak gol di semifinal Piala Dunia 1958 saat berusia 17 tahun 244 hari.

3. Golnya berdasarkan insting

Sindiran Keras Lamine Yamal ke Prancis Usai Spanyol ke Final Euro 2024Timnas Spanyol di semifinal Euro 2024 (X.com/SEFutbol)

Yamal mengaku mencetak gol bukan karena kebetulan. Semua didasari atas insting dan kejeliannya ketika melihat sudut gawang Prancis yang kosong.

Meski begitu, Yamal sebenarnya mau mengincar pojok kanan atas gawang Mike Maignan. Namun, bola malah sedikit menukik dan membentur tiang gawang hingga akhirnya gol tercipta.

"Saya sebenarnya mengincar pojok atas gawang ketika menembak. Itu niatan awal. Saya tak berpikir banyak ketika itu, cuma mau menikmati momen dan membantu tim. Saya datang hanya buat menang, jadi bisa merayakan ulang tahun di Jerman dengan rekan-rekan," kata pemain Barcelona itu.

Baca Juga: Fakta Menarik Spanyol Tembus Final Euro 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya