Sekjen PSSI: Hasil Investigasi PON Aceh-Sumut Diumumkan Segera

Tim investigasi bergerak cepat

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, mengatakan hasil investigasi atas kisruh yang terjadi dari cabang olahraga sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 akan segera diumumkan.

Yunus Nusi mengatakan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menerbitkan SK untuk investigasi kekacauan yang terjadi di PON. Insiden dari cabang olahraga sepak bola terjadi di PON Aceh-Sumut usai laga yang mempertemukan Aceh kontra Sulawesi Tengah akhir pekan lalu.

1. Hasil investigasi diumumkan segera

Sekjen PSSI: Hasil Investigasi PON Aceh-Sumut Diumumkan SegeraKetua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), ditemani Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi A. Kusumo (tengah), dan Sekjen PSSI Yunus Nusi melakukan inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (7/9/2024). (Dok. PSSI)

Menurut Yunus Nusi, tim investigasi PSSI bergerak cepat menangani masalah PON Aceh-Sumut 2024. Hasil investigasi termasuk soal hukuman akan diumumkan segera.

"Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin ke sana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya sampai lusa nanti, secepat mungkin tim investigasi hasilnya akan diberikan ke Ketua Umum, termasuk sanksi yang akan diberikan," kata Yunus Nusi di Gedung DPR RI pada Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Jokowi soal Polemik PON Aceh-Sumut: Tanya Panitia Lah

2. Kontroversi sepak bola di PON

Sekjen PSSI: Hasil Investigasi PON Aceh-Sumut Diumumkan SegeraWasit Eko Agus Sugiharto mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sulteng pada laga kontra Aceh pada babak 8 Besar PON 2024 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam (ANTARA FOTO/Adeng Bustami)

Kontroversi terjadi di perempat final PON 2024, ketika Aceh jumpa Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/9/2024). Pada pertandingan tersebut, wasit Eko Sugi Harto tampil dengan performa buruk dan menciptakan sejumlah keputusan yang kontroversial.

Eko lalu mendapatkan bogem mentah dari pemain Sulteng, Muhammad Rizki. Pukulan itu dilepaskan Rizki karena kesal Eko memberikan penalti kepada Aceh, meski Muhyidin terbukti diving.

PSSI menegaskan bakal mengusut tuntas kasus ini. Mereka sudah menduga, jika pemukulan tak terjadi begitu saja, melainkan lantaran wasit yang kontroversial.

3. Sanksi berat menanti Eko dan Rizki

Sekjen PSSI: Hasil Investigasi PON Aceh-Sumut Diumumkan SegeraDuel pemain Sumut dengan Sulteng pada lanjutan cabor sepak bola PON 2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Imbas kericuhan yang terjadi, Eko bersama Rizki terancam sanksi seumur hidup. Jika terbukti ada indikasi match fixing yang melibatkan Eko, maka sudah pasti dijatuhkan sanksi berat.

Sementara, Rizki sudah jelas menghajar Eko hingga KO dan membuatnya tak bisa mengelak atas kasus kekerasan di lapangan.

"Tindakan kriminal punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang punya konsekuensi hukum jika terbukti diatur oknum tertentu," kata Erick.

Baca Juga: Jokowi soal Polemik PON Aceh-Sumut: Tanya Panitia Lah

Baca Juga: Kontroversi PON, PSSI Perintahkan Wasit Liga 1 Pimpin Final

Baca Juga: PSSI Investigasi Pemukulan Wasit di Laga PON Aceh vs Sulteng

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya