Ini Jadwal Kepulangan Gregoria Mariska dari Paris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sudah menuntaskan tugasnya bertanding di Olimpiade 2024 Paris mewakili Merah Putih. Gregoria diagendakan akan kebali ke tanah air pekan ini.
Gregoria Mariska meraih medali perunggu dari Paris 2024. Ini menjadi satu-satunya medali yang diraih wakil bulu tangkis Indonesia dari pesta olahraga akbar empat tahunan tersebut.
1. Pulang hari Jumat
Gregoria Mariska dipastikan akan kembali ke Tanah Air pekan ini. Rencananya, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu akan pulang pada Jumat (9/8/2024).
"Gregoria akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 9 Agustus 2024 karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris," tulis tim Adhoc PBSI dalam keterangan resminya pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Juga: Fajar/Rian Pulang Membisu, Penyambutan Jojo dan Ginting Juga Batal
2. Ofisial pulang duluan
Editor’s picks
Selain Gregoria, sejumlah ofisial tim bulu tangkis Indonesia masih berada di Paris, Prancis. Tim ofisial diagendakan pulang lebih dulu yakni pada Rabu, 7 Agustus 2024 ke Indonesia.
Adapun tim ofisial yang masih berada di Paris adalah Aryono Miranat (pelatih ganda putra), Herry Iman Pierngadi (pelatih ganda campuran), Ricky Soebagdja (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI), Herli Djaenudin (pelatih tunggal putri), Eng Hian (pelatih ganda putri), Rionny Frederik Mainaky (pelatih kepala PP PBSI), Irwansyah (pelatih tunggal putra), Yansen Alpine (pelatih fisik), dan M. Nanang Himawan Kusuma (analis performa).
3. Tim Indonesia baru kecurian
Tim Indonesia kemalingan dengan modus kempis ban di Paris, Prancis pada Senin, 5 Agustus 2024 waktu setempat.
Pencurian dialami manajer Indonesia, Armand Darmadji. Berdasarkan kronologi kejadian yang dikonfirmasi IDN Times kepada Tim Adhoc PBSI, Armand tengah menunggu salah satu ofisial Indonesia, Shendy Puspa Irawati, berbelanja.
Di momen itulah, Armand kehilangan sejumlah barang berharga dan uang tim yang berjumlah nyaris Rp1 miliar juga lenyap.
Baca Juga: Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Kemalingan Nyaris Rp1 Miliar