Emile Smith Rowe, Gelandang Potensial yang Gagal di Arsenal

Akhirnya memilih hijrah ke Fulham

Emile Smith Rowe mengambil keputusan besar dengan keluar dari klub yang membesarkan namanya, Arsenal. Ia memilih hijrah ke klub English Premier League lain, Fulham. Langkah ini diambil untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.

Pada awal kemunculannya, Smith Rowe sebenarnya digadang-gadang sebagai gelandang potensial. Namun, dalam 2 musim terakhir, ia tidak mampu bersaing untuk mendapatkan tempat reguler di skuad The Gunners. Kepindahannya ke Fulham pun diharapkan menjadi titik balik bagi karier sepak bolanya.

Lantas, seperti apa perjalanan karier Emile Smith Rowe? Berikut ulasan singkatnya!

1. Emile Smith Rowe jebolan akademi Arsenal

Emile Smith Rowe, Gelandang Potensial yang Gagal di ArsenalEmile Smith Rowe (instagram.com/esr)

Emile Smith Rowe adalah produk asli akademi Arsenal. Sejak usia 10 tahun, ia telah mengasah bakatnya di akademi klub London Utara itu. Progresnya terbilang pesat. Pada usia 16 tahun, ia sudah memperkuat Arsenal U-18. Sekitar 2 musim berselang, ia dipromosikan ke Arsenal U-23. Ia saat itu seangkatan dengan Bukayo Saka.

Performa apiknya di level junior membuat Unai Emery, manajer Arsenal saat itu, tertarik memainkannya. Debutnya terjadi di Europa League 2018/2019 saat melawan Vorskla Poltava (20/9/2018). Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencetak gol di tim senior. Smith Rowe mencetak satu gol saat melawan Qarabag di Europa League 2018/2019 pada 4 Oktober 2018.

Selama bermain untuk tim junior, Emile Smith Rowe tercatat tampil 55 pertandingan. Ia berhasil menorehkan 21 gol dan 8 assist. Prestasinya makin lengkap dengan gelar juara Premier League U-21 pada 2017/2018 bersama tim junior The Gunners.

2. Sempat menjalani masa peminjaman di dua klub Eropa

Emile Smith Rowe, Gelandang Potensial yang Gagal di ArsenalEmile Smith Rowe saat dipinjamkan ke Huddersfield Town. (htafc.com)

Untuk menambah jam terbang, Arsenal meminjamkan Smith Rowe kepada klub-klub Eropa lain. RB Leipzig dan Huddersfield Town terpilih sebagai klub berikutnya dalam karier Smith Rowe. RB Leipzig menjadi klub pertama yang meminjamnya pada 2018/2019. Sayangnya, masa peminjamannya tidak berjalan mulus.

Selama di RB Leipzig, Smith Rowe lebih banyak berkutat dengan cedera. Ia hanya tampil dalam tiga pertandingan bersama Leipzig di Bundesliga Jerman. Pulang dari Jerman, Huddersfield Town datang menawarkan peminjaman. Kali ini, ia bermain di kasta kedua Liga Inggris, EFL Championship.

Bersama Huddersfield, performanya lebih baik dibanding saat di Jerman. Smith Rowe berhasil mencatatkan 19 penampilan dengan torehan 2 gol dan 3 assist. Selain itu, ia membantu Huddersfield menjauh dari zona degradasi dengan finis ke-18 dari 24 klub pada Championship 2019/2020.

Baca Juga: 5 Pemain yang Lebih Diandalkan Fulham Dibandingkan Arsenal

3. Dipercaya menggunakan nomor punggung 10 Arsenal

Emile Smith Rowe, Gelandang Potensial yang Gagal di ArsenalEmile Smith Rowe menggunakan nomor punggung 10 di Arsenal. (instagram.com/esr)

Nomor punggung 10 di tiap klub pasti terkenal sebagai nomor keramat. Itu tak terkecuali di Arsenal. Dennis Bergkamp, Robin van Persie, dan Mesut Oezil adalah pemain top yang mengenakan nomor tersebut. Namun, pada 2021/2022, The Gunners memberikan nomor itu kepada Emile Smith Rowe.

Keputusan itu tentu banyak dipertanyakan.Terlebih Smith Rowe belum teruji. Namun, penampilan sensasionalnya pada musim tersebut menjawab semua keraguan. Pemain Inggris ini berhasil mencetak 11 gol dan 2 assist. Torehan tersebut menjadikannya top scorer kedua Arsenal di bawah Bukayo Saka dengan 12 gol.

Sayangnya, nasib kurang baik menimpa Emile Smith Rowe pada awal musim 2022/2023. Ia harus absen 121 hari dan melewatkan 21 pertandingan akibat terkena cedera pangkal paha. Cedera tersebut seakan mengubah kariernya di Arsenal. Meskipun telah pulih, Smith Rowe kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Persaingan ketat di skuad The Gunners membuat Smith Rowe terpinggirkan. Dalam 2 musim terakhir, ia hanya tampil dalam 25 pertandingan. Situasi tersebut membuat Smith Rowe memilih hijrah ke klub Premier League lain, Fulham. Selama membela Arsenal, ia sendiri telah mencatatkan 115 penampilan, mencetak 18 gol, dan membuat 13 assist.

4. Emile Smith Rowe memecahkan rekor transfer Fulham

Emile Smith Rowe, Gelandang Potensial yang Gagal di ArsenalEmile Smith Rowe (instagram.com/fulhamfc)

Pada bursa transfer musim panas 2024, Fulham membuat kejutan besar. The Cottagers memecahkan rekor transfernya dengan mendatangkan Emile Smith Rowe dari Arsenal. Fulham harus merogoh kocek sebesar 34 juta pound sterling atau setara Rp704 miliar. 

Smith Rowe menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Dengan kontrak ini, ia berpotensi bertahan lama di Craven Cottage. Keputusan tersebut menunjukkan keseriusan The Cottagers mendapatkan tanda tangan Smith Rowe.

Dilansir situs resmi Fulham, Smith Rowe tampak antusias dengan kepindahan ini. "Aku akhirnya tiba di sini, jadi aku sangat bahagia untuk diriku sendiri dan keluargaku," ujar Smith rowe dalam wawancara. Kehadiran Smith rowe diharapkan membantu Fulham bersaing di papan atas Premier League 2024/2025.

Kepindahan Emile Smith Rowe menambah daftar pemain akademi Arsenal yang hijrah ke klub lain. Meski memiliki potensi, cedera menghambat kariernya di Arsenal. Kepindahannya ke Fulham memberikan kesempatan baru untuk Smith Rowe menemukan performa terbaiknya.

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Membela Arsenal dan Fulham sebelum Smith Rowe

Muhamad Luthfi Maruf Photo Verified Writer Muhamad Luthfi Maruf

COYG

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya