Kandaskan Albania, Spanyol Mantap ke 16 Besar sebagai Juara Grup B

Sukses tak kebobolan selama fase grup

Surabaya - IDN Times, Spanyol menghadapi Albania di pertandingan pamungkas Grup B Euro 2024, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB. Berlangsung di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Jerman, Spanyol langsung unggul cepat melalui gol Ferran Torres pada menit ke-13.

Sudah dipastikan lolos, Luis de la Fuente merotasi skuadnya. Nama-nama utama yang tampil di dua laga sebelumnya macam, Lamine Yamal, Pedri, Alvaro Morata, dan Nico Williams diparkir. Meski begitu, kemampuan posesi Spanyol tak menurun sama sekali.

Pada lima menit awal memang Albania berusaha segera menekan Spanyol lewat skema bola direct mereka ke daerah berbahaya Spanyol. Namun, tak butuh waktu lama bagi Spanyol untuk merebut kontrol pertandingan. 

Josule yang tampil sebagai striker menggantikan Alvaro Morata berperan cukup apik. Ia beberapa kali mampu menjadi penyambung umpan satu-dua deretan gelandang Spanyol yang diisi oleh Ferran Torres, Dani Olmo, Mikel Oyarzabal, Mikel Merino, dan Martin Zubimendi. 

Tak butuh waktu lama bagi kombinasi para gelandang pelapis Spanyol yang masih terlalu tangguh untuk Albania ini untuk membuahkan hasil. Berawal dari Dani Olmo yang menerima umpan beetween the line persis di depan lini bertahan Albania, ia langsung mengirimkan umpan terobosan ke ruang kosong yang langsung disambut sepakan mendatar Ferran Torres. Meski terlebih dahulu membentur tiang gawang, bola pantulan yang terus meluncur ke gawang Albania bikin Spanyol unggul 1-0 sejak menit ke-13.

Bak kembali ke setelan pabrik, Spanyol yang sudah mencetak angka makin nyaman menguasai bola. Ini memaksa 11 pemain Albania untuk berada di kawasan pertahanan sendiri, sementara pemain-pemain Spanyol asyik memutar-mutar bola. 

Sesekali Albania memang punya momen untuk melakukan transisi menyerang. Namun, minimnya pemain di area depan bikin serangan balik Kuqezinjte tumpul. 

Di sisi lain, meski lebih banyak menguasai bola Spanyol tak cukup melakukan tusukan ke jantung pertahanan Berat Djimsit dan kolega. Mereka punya pendekatan bermain lebih aman untuk meminimalisir risiko tunrover

Jelang turun minum sebenarnya Albania mulai berani keluar dari sarangnya dan menekan jajaran bek Spanyol yang mencoba melakukan build up. Namun, hingga akhir babak pertama, skor 1-0 masih tetap bertahan.

Sadar ini laga hidup dan mati, pada babak kedua Albania mulai berani bermain terbuka. Meski begitu, Spanyol kembali jadi tim pertama yang mendapat peluang. 

Dani Olmo melakukan tusukan ke dalam kotak penalti di menit 50'. Kerjasamanya menggunakan Josule sebagai pemantul menempatkannya dalam posisi yang cukup bebas melakukan tembakan. Sayang akurasinya cukup buruh sehingga bola hanya melebar jauh di samping gawang Thomas Strakosha. 

Momen tersebut bikin Albania makin ngeyel menggedor David Raya. Mereka rutin menyisir sisi kanan Spanyol. Tidak bisa dibohongi, Jesus Navas yang telah termakan usia mulai keteteran menghadapi serangan-serangan cepat. 

Determinasi tersebut bikin mereka langsung menyamai jumlah tembakan ke gawang Spanyol, yaitu tiga kali. Sayang keberuntung belum juga berpihak ke tim merah-hitam. 

Merasa semakin tertekan, Luis de la Fuente segera melakukan penyegaran. Ia segera memasukkan nama-nama pemain inti, seperti Lamine Yamal dan Alvaro Morata. Namun, Albania terlanjur mendapat momentum sehingga mereka kesulitan mengambil kembali kontrol pertandingan, apalagi menciptakan peluang.

Selepas itu tak banyak aksi berarti yang cukup menegangkan untuk mengubah hasil pertandingan. Skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Spanyol makin mantap melangkah ke 16 besar menyandang status sebagai juara Grup B. Di sisi lain, Albania tersingkir setelah hanya menghuni peringkat empat. 

Baca Juga: 5 Negara Peserta Euro 2024 dengan Usia Tim Termuda

Topik:

  • Kidung Swara Mardika
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya