5 Pengguna Nomor Punggung 11 di Real Madrid sebelum Rodrygo

2. Gareth Bale menjadi salah satu pemain ikonis dengan beragam prestasi

Gareth Bale (twitter.com/GarethBale11)

Gareth Bale merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Pada musim panas 2012, ia ditebus dari Tottenham Hotspur dengan nilai 101 juta euro atau Rp1,67 triliun. Nominal tersebut pada saat itu memecahkan rekor sebagai pemain termahal dunia. Ia langsung menggunakan nomor punggung 11 bersama Los Blancos. 

Pemain asal Wales ini memperkuat Real Madrid medio 2012–2022.  Ia membentuk trio tajam bernama BBC bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Sayangnya, cedera membuat performanya menurun pada 2019–2022. Ia sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada 2020/2021. Kemudian, ia kembali dari masa peminjaman, tetapi jarang bermain. 

Bale total mengemas 106 gol dan 87 assist dari 258 laga di semua ajang bersama Real Madrid. Ia telah merengkuh berbagai gelar prestise bersama Real Madrid. Torehan tersebut di antaranya 5 titel Liga Champions, 4 Piala Dunia Antarklub, 3 UEFA Super Cup, 3 trofi LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 1 Supercopa de Espana. Ia hengkang pada musim panas 2022 ketika kontraknya habis untuk bergabung dengan Los Angeles FC dan pensiun di sana pada 9 Januari 2023.

3. Ricardo Carvalho gagal bersinar ketika berada dalam puncak karier

Ricardo Carvalho (twitter.com/ChampionsLeague)

Ricardo Carvalho datang ke Real Madrid ketika berada di puncak performanya. Ia telah membuktikan diri sebagai bek berkualitas ketika membawa Porto dan Chelsea meraih prestasi. Pada musim panas 2010, ia datang ke Santiago Bernabeu untuk reuni dengan Jose Mourinho yang pernah melatihnya di kedua klub sebelumnya. 

Awalnya, Carvalho memakai nomor punggung 2 di dua musim awal. Namun, ia berganti ke nomor punggung 11 pada musim terakhir. Ia mampu menunjukkan permainan apik di musim debutnya pada 2010/2011 hingga menjadi andalan dan membentuk duet kokoh bersama Pepe di lini pertahanan Real Madrid. 

Sayangnya, performanya menurun pada musim kedua. Cedera punggung yang dideritanya membuat perannya terpinggirkan. Carvalho dilepas pada musim panas 2013 usai kontraknya habis. Ia lalu bergabung dengan AS Monaco. Ia pensiun pada 1 Januari 2018 bersama Shanghai Port FC. Sejak Maret 2023 lalu, ia bekerja sebagai asisten pelatih Timnas Portugal.

4. Esteban Granero kalah bersaing di lini tengah Real Madrid

Esteban Granero (uefa.com)

Esteban Granero merupakan didikan akademi Real Madrid. Namun, ia tak langsung promosi ke skuad utama. Awal kariernya pada 2007, ia dipinjamkan ke Getafe selama semusim. Ia kemudian dipermanenkan pada musim panas 2008. Namun, Real Madrid menyertakan opsi membeli kembali sebab melihatnya sebagai pemain bertalenta. 

Pemain asal Spanyol ini kemudian dibeli kembali pada musim panas 2009. Awalnya, Granero memakai nomor punggung 24 pada musim perdananya. Namun, ia berganti ke nomor punggung 11 pada musim keduanya. Ia merupakan gelandang yang diandalkan selama 2009–2012. Ia tercatat bermain sebanyak 96 pertandingan dengan menyumbang 5 gol dan 10 assist. 

Sayangnya, kedatangan Luka Modric pada musim panas 2012 membuatnya kehilangan posisi. Granero memutuskan hengkang dan berlabuh ke Inggris memperkuat Queens Park Rangers. Setelah QPR, ia kembali ke Spanyol dan membela beberapa klub, seperti Real Sociedad, Espanyol, dan klub terakhirnya adalah Marbella. Ia pensiun pada 1 Juli 2021 di usia 34 tahun.

5. Karim Benzema menunjukkan statusnya sebagai striker tajam kelas dunia di Real Madrid

Karim Benzema (twitter.com/realmadrid)

Karim Benzema merupakan legenda Real Madrid. Kariernya meroket bersama Los Blancos dengan torehan berbagai gelar mentereng. Salah satu yang paling prestise adalah raihan gelar individu Ballon d'Or 2022. Ia menghabiskan waktu di ibu kota Spanyol selama 14 tahun, 2009–2023.

Real Madrid merekrut Benzema usai penampilan impresifnya bersama Olympique Lyon. Pada musim panas 2009, ia datang ke Santiago Bernabeu dan memilih nomor punggung 11. Baru di musim keduanya pada 2010/2011, ia berganti ke nomor punggung 9 dan mencatatkan beragam prestasi dengan nomor tersebut.

Selama berseragam Real Madrid, Benzema telah terlibat dalam 648 di berbagai ajang. Ia membukukan 354 gol dan membuat 165 assist. Deretan prestasi mulai dari 4 gelar LaLiga, 3 Copa del Rey, hingga 5 trofi Liga Champions berhasil dipersembahkannya. Setelah 14 tahun pengabdian, Karim Benzema hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad, pada musim panas 2023.

Rodrygo telah menunjukkan peran pentingnya dalam skuad Real Madrid. Pemilihan nomor 11 ini diharapkan bisa membuat penampilannya meroket dan lebih baik lagi. 

Baca Juga: 5 Pemain Aktif Atletico Madrid Jebolan Akademi Real Madrid