5 Pemain Prancis yang Direkrut Juventus sebelum Khephren Thuram
Khephren Thuram (juventus.com)
Intinya Sih...
- Khephren Thuram bergabung dengan Juventus musim panas 2024 dari OGC Nice dengan biaya 20 juta euro atau Rp350 miliar.
- Kingsley Coman datang ke Juventus pada musim panas 2014 dan hanya bermain selama semusim sebelum dipinjamkan ke Bayern Munich.
- Adrien Rabiot didatangkan Juventus pada musim panas 2019, memainkan 212 laga dengan sumbangsih 22 gol dan 15 assist, dan kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Khephren Thuram resmi bergabung bersama Juventus pada musim panas 2024. Pemain asal Prancis ini diboyong dari OGC Nice dengan biaya senilai 20 juta euro atau Rp350 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun, yang akan berlaku hingga 2029 mendatang.
Menariknya, Khephren Thuram mengikuti jejak sang ayah untuk membela Juventus, yaitu Lilian Thuram. Ia merupakan bek andalan I Bianconeri pada 2001–2006. Terlepas dari hal itu, manajemen kembali mendatangkan pemain dari Prancis. Dalam beberapa musim terakhir, ada lima pemain yang direkrut Juventus sebelum Thuram. Siapa saja mereka?
1. Kingsley Coman datang ke Juventus saat belum matang
Kingsley Coman (bundesliga.com)Kingsley Coman datang ke Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2014. Ia menjajal tantangan baru di Italia setelah kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain. Namun, ia hanya bermain selama semusim bersama I Bianconeri.
Pemain yang berposisi sebagai winger ini dipercaya turun dalam 22 laga dengan hanya membuat 1 gol dan 2 assist. Penampilannya yang tidak moncer ini cukup bisa dimaklumi. Sebab, Coman datang ke Turin saat berusia 18 tahun. Pada musim panas 2015, ia dipinjamkan ke Bayern Munich dan dipermanenkan 2 tahun setelahnya.
2. Patrice Evra membela Juventus pada pengujung kariernya
Patrice Evra (juventus.com)Juventus merekrut Patrice Evra dari Manchester United seharga 1,9 juta euro atau Rp33 miliar. Transfer ini terjadi pada musim panas 2014 lalu. Ia memperkuat I Bianconeeri pada pengujung kariernya. Ia menghabiskan waktu selama 3 musim pada 2014–2017.
Dalam periode masa baktinya tersebut, Evra masih menjadi andalan meski tak lagi muda. Ia tercatat memainkan 82 laga dengan kontribusi 3 gol dan 7 assist. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini ikut membantu Juventus menjuarai 3 kali Serie A, 2 Coppa Italia, dan 1 Supercoppa Italiana.
Baca Juga: Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti Allegri
3. Blaise Matuidi memperkuat Juventus selama 3 musim
Editor’s picks
Blaise Matuidi (juventus.com)Blaise Matuidi merupakan salah satu gelandang andalan Juventus. Ia dibeli dari Paris Saint-Germain seharga 25 juta euro atau Rp436 miliar pada musim panas 2014. Ia menghabiskan waktu di Turin cukup singkat, yakni selama 3 musim hingga 2017.
Kendati tidak lama memperkuat Juventus, Matuidi adalah sosok kunci permainan tim. Ia telah mencatatkan 133 laga di berbagai kompetisi dengan kontribusi 7 gol dan 8 assist. Pada musim panas 2020, ia pindah ke Inter Miami setelah kontraknya habis di Turin.
4. Adrien Rabiot menjadi gelandang andalan Juventus
Adrien Rabiot (x.com/juventusfc)Adrien Rabiot didatangkan Juventus pada musim panas 2019. Ia bergabung usai kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain. Selama kariernya di Turin, ia merupakan pemain andalan di lini tengah I Bianconeri.
Selama 5 musim membela Juventus, Rabiot memainkan 212 laga. Ia tampil cukup produktif dengan gelontoran 22 gol dan 15 assist. Ia membantu tim menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Saat ini, ia berstatus tanpa klub setelah habis pada musim panas 2024.
5. Paul Pogba kembali ke Juventus untuk kedua kalinya
Paul Pogba (juventus.com)Pada musim panas 2023, Paul Pogba bergabung kembali dengan Juventus. Periode pertamanya terjadi pada 2012–2016. Dalam kurun waktu tersebut, ia muncul sebagai bintang muda berkualitas dengan sumbangsih 34 gol dan 40 assist dari 178 laga di lintas ajang.
Sayangnya, periode keduanya di Juventus tidak begitu mulus. Pada 2022/2023, Pogba hanya bermain sepuluh kali. Ini disebabkan cedera berkepanjangan yang menimpanya. Kondisi ini diperparah setelah sang pemain terkena kasus doping. Ia dilarang bermain selama 4 tahun. Hukuman ini terhitung mulai 2023 hingga 2027 mendatang.
Nama-nama di atas mempunyai kontribusi penting di Juventus. Ini menunjukkan, para pemain dari Prancis selalu dapat dipercaya. Khephren Thuram kini punya potensi untuk bisa berkembang menjadi pemain berkualitas. Pemain berusia 23 tahun ini diharapkan bisa mengikuti jejak sang ayah yang membawa I Bianconeri berprestasi. Patut ditunggu kiprahnya.
Baca Juga: Olimpiade 2024 Bisa Bikin Inter Kehilangan Martinez dan Thuram
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
