5 Bek Belanda yang Membela Manchester United sebelum Matthijs de Ligt
Matthijs de Ligt (manutd.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester United berhasil menambah amunisi pada musim panas 2024. Matthijs de Ligt didatangkan dari Bayern Munich dengan biaya 45 juta euro atau Rp779 miliar. Perekrutan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertahanan tim jelang musim baru 2024/2025.
Sejak ditangani Erik ten Hag, Manchester United kerap mendatangkan pemain dari Belanda. Maklum saja, sang manajer berasal dari negara tersebut. Khusus untuk De Ligt, sang pemain juga pernah bekerja dengannya saat di Ajax Amsterdam. Hal ini menjadi salah satu faktor transfer ini bisa terwujud.
Manchester United sendiri tidak asing dengan para pemain dari Belanda. Banyak nama yang menorehkan kesuksesan. Khusus di posisi bek, ada lima nama yang pernah membela Manchester United sebelum Matthijs de Ligt. Siapa saja mereka?
1. Jaap Stam menjadi bek spartan dan ditakuti lawan saat membela Manchester United
Jaap Stam (x.com/premierleague)Jaap Stam merupakan bek asal Belanda pertama yang memperkuat Manchester United. Pada musim panas 1998, ia didatangkan dari PSV Eindhoven dengan biaya 17 juta euro atau Rp294 miliar. Saat itu, harga tersebut cukup mahal bagi seorang bek.
Pemain bertinggi 191 cm ini berseragam Manchester United pada 1998–2001. Selama 3 tahun, Stam menjadi bek spartan dengan catatan 127 laga. Ketangguhannya di lini pertahanan membuat Manchester United meraih beragam prestasi. Ia mampu mempersembahkan 3 English Premier League, 1 Liga Champions, 1 Piala FA, dan 1 Piala Intercontinental.
2. Alexander Buettner hanya singkat di Manchester United
Alexander Buettner (instagram.com/alexanderbuttner)Manchester United merekrut Alexander Buettner pada musim panas 2012. Kariernya di Old Trafford hanya singkat, yakni selama 2 tahun. Berposisi sebagai bek kiri, perannya lebih banyak sebagai pelapis dari Patrice Evra yang saat itu menjadi pilihan utama.
Kendati singkat, Buettner menjalani peran yang cukup apik ketika dipercaya bermain. Ia mencatatkan 28 pertandingan dengan sumbangsih 2 gol dan 3 assist. Ia juga ikut membantu Manchester United menjuarai Premier League pada 2012/2013.
Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Diboyong Manchester United dari Bayern Munich
3. Daley Blind menjadi andalan berkat sosoknya sebagai bek serbabisa
Editor’s picks
Daley Blind (x.com/premierleague)Daley Blind memperkuat Manchester United pada 2014–2018. Selama 4 tahun tersebut, ia menjadi andalan berkat sosoknya yang serbabisa. Posisi utamanya merupakan bek tengah, tetapi juga kerap bertugas sebagai bek kiri, gelandang sayap, hingga gelandang bertahan.
Konsistensi yang ditunjukkan Blind ini membuatnya diandalkan dalam 141 pertandingan. Ia juga tampil cukup produktif dengan mengemas 6 gol dan 9 assist. Prestasi yang dipersembahkannya berupa Liga Europa, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
4. Timothy Fosu-Mensah lebih sering dipinjamkan Manchester United
Timothy Fosu-Mensah (instagram.com/tfosumensah)Timothy Fosu-Mensah bergabung dengan Manchester United saat belia pada 2014. Tampil apik di akademi, ia debut di tim utama pada Februari 2016. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama secara penuh pada musim 2016/2017.
Sayangnya, kiprahnya tidak berjalan mulus dengan lebih sering dibangkucadangkan. Pada 2017/2018, ia dipinjamkan ke Crystal Palace. Setahun kemudian, ia membela Fulham sebagai pemain pinjaman. Tercatat, ia hanya bermain 30 laga bersama Manchester United. Pada Januari 2021, ia dijual ke Bayer Leverkusen.
5. Tyrell Malacia belum tampil maksimal akibat cedera
Tyrell Malacia (instagram.com/tyrellmalacia)Tyrell Malacia pindah dari Ajax Amsterdam ke Manchester United pada musim panas 2022 lalu. Musim debutnya pada 2022/2023 berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ia menjadi bek kiri andalan dengan catatan 39 pertandingan di berbagai ajang.
Sayangnya, cedera lutut yang menimpanya pada Juni 2023 membuatnya menepi lama. Penanganan operasi dibutuhkan untuk memulihkan cedera tersebut. Musim 2023/2024, ia tidak bermain sama sekali. Pada 2024/2025, potensinya untuk bisa kembali juga belum pasti. Manajer Erik ten Hag mengungkapkan sang pemain masih harus absen untuk pemulihan.
Sebagian besar para pemain di atas mampu menjadi andalan. Meski beberapa di antaranya tidak maksimal, De Ligt diharapkan tidak seperti demikian. Sosoknya sebagai bek berpengalaman dinilai mampu membantu Manchester United kompetitif lagi. Kehadirannya bakal menambah kualitas pertahanan untuk bersaing di berbagai ajang.
Baca Juga: 5 Rekrutan Terakhir West Ham United dari Manchester United
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
